Fenomena Black Moon Akan Menutup Tahun 2024
Sebelum 2024 berakhir, akan ada peristiwa astronomi lain di langit malam. Pada 30-31 Desember, akan terlihat Black Moon atau Bulan Hitam.//Foto:dok/net. --
Radarlambar.Bacakoran.co - Menjelang akhir tahun 2024, langit malam akan menyuguhkan peristiwa astronomi yang menarik. Pada 30 hingga 31 Desember, fenomena Black Moon atau Bulan Hitam akan terlihat.
Apa itu Black Moon?
Istilah "Black Moon" berasal dari tradisi astronomi Barat, mirip dengan istilah Blue Moon atau Bulan Biru. Meskipun Blue Moon lebih dikenal, fenomena ini memiliki kesamaan dengan Black Moon dan cukup menarik untuk dipelajari.
Menurut IFL Science, nama Blue Moon pertama kali muncul dalam Maine Farmer's Almanac pada tahun 1937 dan dapat terjadi dalam dua kondisi. Pertama, saat ada empat Bulan purnama dalam satu musim, dan Bulan purnama ketiga di musim tersebut dianggap sebagai Blue Moon. Kedua, Blue Moon juga bisa merujuk pada Bulan purnama kedua dalam satu bulan.
Meskipun definisi kedua lebih populer, hal tersebut sebenarnya didasarkan pada sebuah kesalahan. James Hugh Pruett, dalam sebuah artikel pada tahun 1946 untuk Sky and Telescope, salah mengartikan Blue Moon sebagai Bulan purnama kedua dalam bulan yang sama. Meskipun demikian, kesalahan ini tetap berlanjut hingga saat ini.
Penjelasan ini cukup membingungkan, namun menarik karena Black Moon juga memiliki dua definisi yang mirip. Sementara Blue Moon didasarkan pada jumlah Bulan purnama dalam suatu periode, Black Moon dihitung berdasarkan jumlah Bulan baru.
Definisi Black Moon yang pertama adalah Bulan baru ketiga dalam satu musim dengan empat Bulan baru, mirip dengan Blue Moon. Sedangkan definisi kedua adalah Bulan baru kedua dalam satu bulan.
Pada akhir tahun 2024, Black Moon akan muncul sesuai dengan definisi kedua, dan fenomena ini akan terjadi pada 30-31 Desember 2024, tepatnya pukul 10:26 UTC (17:26 WIB).
Fenomena Black Moon ini jarang terjadi, dan meskipun definisi kedua lebih sering muncul—sekitar setiap 29 bulan sekali—fenomena musiman (definisi pertama) hanya terjadi setiap 33 bulan sekali. Fenomena serupa terakhir kali terjadi pada 19 Mei 2023 silam.
Sayangnya, meskipun peristiwa seperti ini jarang terlihat, Black Moon tidak akan tampak jelas di langit. Seperti halnya Bulan baru lainnya, Black Moon terjadi ketika posisi Bulan berada antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang terkena cahaya Matahari menghadap ke arah yang berlawanan dengan Bumi, membuatnya sulit dilihat.
Namun, tidak adanya cahaya Bulan di langit malam justru memberi kesempatan untuk mengamati bintang dengan lebih jelas, karena gangguan cahaya Bulan lebih sedikit.
Untuk mereka yang menantikan Blue Moon berikutnya, fenomena dua Bulan purnama dalam satu bulan akan terjadi pada 31 Mei 2026, dan musim Blue Moon berikutnya akan terjadi pada 20 Mei 2027.(*)