Mengenal Fatigue, Kenali Penyebab Hingga Cara Mengatasinya

Radarlambar.Bacakoran.co - Fatigue adalah kondisi ketika tubuh merasa sangat lelah, lesu, dan kehilangan energi, sering kali disertai rasa mengantuk dan kurang motivasi. Kondisi ini bukan penyakit, melainkan gejala medis yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Fatigue terbagi menjadi dua jenis, yaitu kelelahan fisik dan mental. Kelelahan fisik ditandai dengan tubuh yang lemah hingga sulit melakukan aktivitas ringan, seperti menaiki tangga. Sementara itu, kelelahan mental menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, mudah mengantuk, dan terganggunya aktivitas sehari-hari seperti belajar atau bekerja.  

Gejala fatigue bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu. Pada penderita penyakit jantung, paru-paru, atau anemia, fatigue sering ditandai dengan sesak napas dan mudah lelah meski hanya melakukan sedikit aktivitas. Sementara itu, penderita diabetes mungkin mengalami poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (rasa haus berlebihan), atau gangguan penglihatan. Orang dengan hipotiroidisme cenderung merasakan kedinginan, memiliki rambut rapuh, dan kulit kering.

Selain itu, fatigue juga dapat menyerang tanpa adanya riwayat penyakit, dengan gejala seperti kecemasan, depresi, nyeri dada, penurunan berat badan drastis, hingga demam atau menggigil. Jika tidak ditangani, fatigue dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti depresi, isolasi sosial, atau penurunan produktivitas.  

Ada berbagai faktor yang menyebabkan fatigue, yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama. Pertama, gaya hidup tidak sehat, seperti kurang tidur, kurang aktivitas fisik, obesitas, konsumsi alkohol, kafein, narkoba, atau pola makan yang tidak teratur. Kedua, masalah medis seperti anemia, diabetes, kanker, gangguan tiroid, hingga gangguan tidur seperti insomnia. Ketiga, kesehatan mental, di mana kondisi seperti depresi atau gangguan kecemasan sering menjadi pemicu utama.  

Penanganan fatigue bergantung pada penyebabnya. Namun, langkah-langkah seperti menjaga pola hidup sehat, tidur yang cukup, mengatur pola makan, dan berolahraga secara rutin dapat membantu mencegah dan mengurangi fatigue. Hindari konsumsi alkohol, narkoba, atau kafein berlebihan, serta kelola stres dengan aktivitas relaksasi seperti meditasi atau yoga.

Jika fatigue berlanjut atau semakin parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan memahami gejala dan penyebabnya, langkah pencegahan dapat dilakukan untuk menjaga tubuh tetap bugar dan produktif.(*)