Cara Mengatasi Kaki Bengkak dengan Pendekatan Alami dan Medis

Kaki bengkak sering menimbulkan rasa tidak nyaman dan menghambat aktivitas sehari-hari.// Foto: Freepik--

Radarlambar.Bacakoran.co - Kaki bengkak sering menimbulkan rasa tidak nyaman dan menghambat aktivitas sehari-hari. Ada berbagai cara untuk mengatasi kondisi ini, baik melalui bahan alami maupun obat medis, tergantung pada penyebabnya.

Penyebab dan Mekanisme Kaki Bengkak
Kaki bengkak bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti berdiri atau duduk terlalu lama, kehamilan, cedera, gigitan serangga, atau kondisi medis tertentu, misalnya tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, penyakit jantung, atau kaki gajah. Pembengkakan terjadi karena cairan dari pembuluh darah merembes ke jaringan kaki, menyebabkan edema.

Kondisi ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, namun tetap memerlukan perhatian untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat pemulihan.

Pilihan Pengobatan Kaki Bengkak

1. Larutan Garam Epsom

Menggunakan larutan garam Epsom  bisa membantu meredakan  terjadinya bengkak pada kaki, terutama pada  posisi tubuh atau kehamilan. Sebaiknya rendam kaki dalam campuran air dingin dan ½ cangkir garam Epsom selama 15–20 menit.
2. Makanan Kaya Kalium

Kurangnya asupan kalium dapat memicu retensi cairan dalam tubuh. Konsumsi makanan seperti pisang, ubi jalar, ayam, atau kacang pistachio dapat membantu mengatasi bengkak akibat kekurangan kalium.

3. Makanan Tinggi Magnesium

Kekurangan magnesium juga bisa menyebabkan pembengkakan. Anda dapat mengonsumsi makanan seperti bayam, alpukat, brokoli, tahu, kacang almond, atau kacang mete untuk memenuhi kebutuhan magnesium.

4. Kompres Dingin

Kompres dengan menggunakan air dingin lebih efektif meredakan bengkak akibat cedera atau keseleo. Bungkus es dengan kain dan tempelkan pada area bengkak selama 15–20 menit, beberapa kali sehari. Hindari kompres panas untuk cedera akut.

5. Paracetamol dan Ibuprofen

Cedera yang menimbulkan nyeri pada kaki bengkak bisa diatasi dengan mengonsumai  paracetamol atau ibuprofen. Keduanya bekerja untuk mengurangi nyeri dan peradangan, dengan ibuprofen sebagai pilihan dari golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).


6. Obat Diuretik seperti Furosemide dan Hydrochlorothiazide

Obat-obatan seperti furosemide dan hydrochlorothiazide membantu mengurangi cairan berlebih pada tubuh. Keduanya bekerja dengan meningkatkan produksi urine, namun harus digunakan sesuai resep dokter.

Tips Perawatan Tambahan
Selain menggunakan obat, Anda juga bisa melakukan langkah berikut:

* Tinggikan kaki pada saat beristirahat agar membantu mengurangi pembengkakan.
* Gunakan kaus kaki kompres agar bisa  meningkatkan sirkulasi darah.
* Hindari duduk atau berdiri terlalu lama, dan lakukan peregangan secara rutin.
* Batasi konsumsi makanan tinggi garam dan lemak.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika pembengkakan tidak kunjung reda, disertai gejala lain seperti sesak napas, sulit buang air kecil, demam, atau sakit kepala, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan