KKI Lambar Gelar Monitoring dan Pembinaan JURUS “671”
MONPEM : KKI Lampung Barat kembali menggelar kegiatan Monpem sekaligus evaluasi atas pelaksanaan program JURUS 671 di TKN 1 Balik Bukit. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Lampung Barat kembali menggelar kegiatan Monitoring dan Pembinaan (Monpem) sekaligus evaluasi atas pelaksanaan program JURUS “671” di Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) 1 Balik Bukit, Selasa (7/1/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi, kampanye, dan pencanangan JURUS “671” yang telah dilakukan pada Agustus 2024 lalu, dan sudah dilaksanakan secara rutin sejak Oktober 2024.
Wakil Ketua KKI Kabupaten Lampung Barat, Drs. Sandarsyah menyampaikan bahwa kegiatan Monpem ini akan diadakan setiap awal bulan guna memastikan keberlanjutan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Lampung Barat. “JURUS ‘671’ adalah langkah penting dalam mendukung pola hidup sehat sejak usia dini,” ujar Sandarsyah mendampingi Ketua KKI Kabupaten Lampung Barat, Drs. Tono Suparman, Selasa (7/1/2025)
Dalam kegiatan tersebut, Tono Suparman, Sandarsyah, dan Candra Gunawan, bertemu dengan Kepala TKN 1 Balik Bukit, Risna Dewi, S.Pd. AUD beserta jajaran dewan guru dan tenaga pendidik untuk melakukan evaluasi. Fokus utama pemantauan adalah sejauh mana implementasi JURUS “671” di TKN 1 Balik Bukit, termasuk pengisian laporan kegiatan sehari-hari yang melibatkan orang tua dalam pelaksanaan pola hidup sehat anak-anak.
JURUS “671” sendiri terdiri dari tujuh komponen yang harus dipenuhi setiap hari: makan dengan makanan sehat seperti nasi, lauk pauk, buah-buahan, sayuran, serta susu, olahraga dan beribadah. "Dengan mengutamakan makan yang sehat, berolahraga, serta beribadah, kita ingin menanamkan pola hidup sehat yang dapat mengurangi risiko stunting pada anak-anak," terang Sandarsyah. Konsep ini dikemas dalam akronim NALABUSA SUORIB, yang berarti Nasi, Lauk, Buah, Sayur, Susu, Olahraga, dan Ibadah.
Menurut dia, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah stunting dengan program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). KKI berharap dapat memperluas cakupan program ini ke seluruh TK/PAUD di Kabupaten Lampung Barat, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Hasil dari monitoring dan evaluasi bulanan menunjukkan bahwa JURUS “671” mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan orang tua murid. KKI berharap langkah ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya, demi tercapainya generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
“Melalui kegiatan ini, KKI Kabupaten Lampung Barat mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mendukung gerakan ini, guna membangun generasi penerus yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera,” tutup dia.*