Istri Mantan Hakim PN Surabaya Temukan Tas Hitam Berisi Dolar Singapura

Reporter: Mujitahidin |

Editor: Mujitahidin |

Rabu , 08 Jan 2025 - 08:28

Ilustrasi Palu Hakim Pengadilan.//Foto:dok/net.--

Baru pada pertemuan kedua setelah Mangapul ditahan, Marta menyampaikan temuannya mengenai tas hitam tersebut. Mangapul, menurut kesaksiannya, meminta agar uang itu disimpan dengan aman.

Diakuinya, saat itu suaminya berkata agar menyimpannya terlebih dahulu, dan jangan diutak-atik. Bahkan, suaminya berpesan jika istri dan anaknya hendak pulang ke Jakarta agar membawa tas itu dan disimpan dengan baik.

Rencana yang Tertunda

Setelah pertemuan itu, Marta berencana untuk pulang ke kampung halamannya di Medan sambil membawa tas hitam tersebut. Namun, rencana itu batal karena suaminya dipindahkan ke kantor Kejaksaan Agung RI di Jakarta Selatan. Marta pun memutuskan untuk ikut ke Jakarta demi bisa bertemu kembali dengan Mangapul.

Menurut Masrta, ketika di Kejagung dirinya hanya sempat melihat suaminya di mobil tahanan. dan suaminya berkata nanti akan bertemu.

Penyelidikan Berlanjut

Pengakuan Marta ini menjadi salah satu bagian dari pemeriksaan saksi dalam sidang kasus suap yang melibatkan Mangapul. Kejaksaan terus mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak lain dan peran uang dalam tas hitam tersebut dalam kasus ini.(*)

istri mantan hakim pn surabaya temukan tas hitam berisi dolar singapura                            radarlambar.bacakoran.co - marta panggabean, istri dari mangapul panggabean, mantan hakim pengadilan negeri surabaya yang terlibat dalam kasus suap vonis bebas gregorius ronald tanur, mengungkapkan temuan mengejutkan di apartemen suaminya. dalam sidang di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor), jakarta pusat, selasa (7/1/2025), marta mengaku menemukan tas hitam berisi uang dolar singapura setelah penggeledahan oleh kejaksaan.
 
kronologi penemuan
 
marta menemukan tas tersebut saat masuk ke apartemen mangapul pada sabtu (26/10/2024), beberapa hari setelah kejaksaan menggeledah tempat itu. menurut kesaksiannya, apartemen dalam kondisi berantakan.
 
marta juga mengatakan bahwa kondisinya porak-poranda seperti kapal pecah, semuanya berantakan. saat itu dirinya menemukan tas hitam milik suaminya yang didalamnya terdapat uang dolar singapura, tapi dia hanya melihatnya sepintas dan tidak berani menyentuh tas dan uang itu.
 
pertemuan dengan suami
 
marta mengungkapkan bahwa dirinya baru bertemu dengan mangapul pada senin 28 deseber 2024 silam di kantor kejaksaan tinggi jawa timur. namun, dalam pertemuan itu, ia belum sempat menceritakan temuannya.
 
dirinya saat itu hanya bertemu untuk saling menguatkan, bahkan dirinya datang untuk bertemu suaminya itu bersama anaknya.
 
baru pada pertemuan kedua setelah mangapul ditahan, marta menyampaikan temuannya mengenai tas hitam tersebut. mangapul, menurut kesaksiannya, meminta agar uang itu disimpan dengan aman.
 
diakuinya, saat itu suaminya berkata agar menyimpannya terlebih dahulu, dan jangan diutak-atik. bahkan, suaminya berpesan jika istri dan anaknya hendak pulang ke jakarta agar membawa tas itu dan disimpan dengan baik.
 
rencana yang tertunda
 
setelah pertemuan itu, marta berencana untuk pulang ke kampung halamannya di medan sambil membawa tas hitam tersebut. namun, rencana itu batal karena suaminya dipindahkan ke kantor kejaksaan agung ri di jakarta selatan. marta pun memutuskan untuk ikut ke jakarta demi bisa bertemu kembali dengan mangapul.
 
menurut masrta, ketika di kejagung dirinya hanya sempat melihat suaminya di mobil tahanan. dan suaminya berkata nanti akan bertemu.
 
penyelidikan berlanjut
 
pengakuan marta ini menjadi salah satu bagian dari pemeriksaan saksi dalam sidang kasus suap yang melibatkan mangapul. kejaksaan terus mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak lain dan peran uang dalam tas hitam tersebut dalam kasus ini.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 15 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan