Waspada Banjir, Debit Air Way Laay Mulai Mengkhawatirkan

KARYAPENGGAWA – Peningkatan debit air, Sungai Way Laay yang terjadi dua kali dalam sepekan terakhir semakin membuat khawatir masyarakat di sepanjang aliran sungai itu.

Pj. Peratin Penengahan, Yurni Dewi., mengatakan, dalam sepakan sudah dua kali debit air Waay Laay meningkat cukup besar, bahkan kejadian pertama pada Jumat, 10 Januari 2025, debit air meluap dan menggenangi sejumlah rumah warga

“Selanjutnya, kejadian kedua terjadi Jumat 17 Januari 2025, malam, meski aliran air kembali meningkat signifikan dan arus sungai sangat deras, namun aliran sungai tidak meluap,” kata dia.

Dijelaskannya, kejadian itu meningkatkan kekhawatiran masyarakat akan potensi banjir yang lebih besar, apalagi banyak rumah warga yang berada tidak jauh dari aliran sungai itu.

“Masyarakat sekarang semakin waspada, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah itu. warga juga sangat memperhatikan cuaca di Kabupaten Lampung Barat yang bisa memengaruhi kondisi sungai, karena hulu sungai beraa di kabupaten itu,” jelasnya.

Ditambahkannya, hingga kini permukiman masyarakat masih aman dari ancaman sungai karena seluruh bronjong yang dibangun di sepanjang aliran sungai, khususnya di wilayah Pekon Penengahan, masih dalam kondisi aman.

“Hal ini memberikan sedikit rasa lega, karena bronjong dapat membantu mencegah kerusakan lebih lebih pada permukiman warga dan menahan air agar tidak menyebabkan erosi pada dinding sungai,” terangnya..

Menurutnya, untuk mengurangi risiko lebih besar, langkah-langkah mitigasi seperti pemantauan intensif terhadap cuaca dan kondisi sungai, serta informasi yang cepat dan jelas kepada masyarakat sangat diperlukan.

“Dengan peningkatan kewaspadaan dan upaya mitigasi yang tepat, diharapkan dampak buruk dari peningkatan debit air ini dapat diminimalkan, menjaga keselamatan dan keamanan warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Way Laay,” pungkasnya. (yogi/*)