Arus Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Lampung Melonjak

Radarlambar.bacakoran.co – Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mengalami lonjakan arus kendaraan yang signifikan selama libur panjang Imlek dan Isra Miraj pada akhir pekan, mulai Jumat (24/1/2025) hingga Sabtu (25/1/2025).

Momen ini mencatatkan peningkatan jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, dengan didominasi oleh kendaraan pribadi.

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, total 45.795 orang tercatat telah menyeberang dalam dua hari tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 2.200 orang adalah pejalan kaki, sementara sisanya, yaitu 43.595 orang, berada di dalam kendaraan. Adapun kendaraan roda dua yang melakukan penyeberangan tercatat sebanyak 680 unit, sedangkan kendaraan roda empat atau mobil pribadi mencapai 5.489 unit. Tidak ketinggalan, sebanyak 485 unit bus besar juga ikut menyeberang pada periode tersebut.

Meski terjadi lonjakan volume penumpang dan kendaraan, pihak pelabuhan memastikan bahwa proses penyeberangan tetap berjalan lancar tanpa adanya penumpukan antrean yang berarti.

Menanggapi peningkatan aktivitas di pelabuhan selama liburan, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan, khususnya mengingat musim penghujan yang dapat mempengaruhi kondisi perjalanan. 

Pihak Polda Lampung, melalui Kabid Humas Kombes Yuni Iswandari, menyatakan bahwa meski cuaca yang tidak menentu dan gelombang laut cukup tinggi menjadi perhatian, pihaknya bersama BMKG terus memantau kondisi cuaca dan memastikan bahwa gelombang laut di Selat Sunda saat ini masih tergolong aman untuk penyeberangan.

Selain itu, untuk menghindari penumpukan antrean panjang, masyarakat diminta untuk memanfaatkan fasilitas reservasi tiket secara online melalui aplikasi Ferizy. Dengan begitu, proses penyeberangan bisa lebih efisien. 

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.

Dengan adanya koordinasi antara berbagai pihak, diharapkan aktivitas penyeberangan tetap berjalan lancar, meski ada lonjakan jumlah kendaraan dan penumpang yang menyeberang pada libur panjang ini. (*/nopri)