Mengapa Penting Mengatur Asupan Gula, Garam, dan Lemak?

Reporter: Jeni Elizabet |

Editor: Budi Setiawan |

Minggu , 02 Feb 2025 - 16:38

Makanan sehari-hari kita mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh, termasuk gula, garam, dan lemak. -freepik.com-

2. Garam: Penting untuk Keseimbangan Cairan, tapi Berbahaya Jika Berlebihan

Garam berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh, fungsi saraf, dan otot. Namun, asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

Batas konsumsi garam harian:

Dewasa: Maksimal 5 gram atau setara 1 sendok teh.

Anak-anak: Lebih rendah dari 5 gram, disesuaikan dengan kebutuhan energi harian.

Mengurangi garam dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Lemak: Pilih Lemak Sehat untuk Tubuh Optimal

Lemak berfungsi sebagai sumber energi, membantu penyerapan vitamin, dan berperan dalam produksi hormon. Namun, konsumsi lemak harus diperhatikan jenis dan jumlahnya.

Pedoman asupan lemak harian:

Lemak total: 20–35% dari total kalori harian.

Lemak jenuh: Kurang dari 10% dari total kalori.

mengapa penting mengatur asupan gula, garam, dan lemak?                            radarlambar.bacakoran.co - makanan sehari-hari kita mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh, termasuk gula, garam, dan lemak. 
meskipun memiliki peran penting, konsumsi berlebih dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.
oleh karena itu, memahami jumlah asupan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sangat penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan mencegah penyakit.
 
rekomendasi konsumsi gula, garam, dan lemak
 
1. gula: sumber energi yang perlu dikendalikan
gula membantu menyediakan energi cepat untuk aktivitas sehari-hari. namun, kelebihan gula tambahan (bukan gula alami dari buah dan susu) bisa memicu masalah kesehatan.
 
batas asupan gula tambahan per hari:
pria dewasa: tidak melebihi 36 gram (sekitar 9 sendok teh).
wanita dewasa: maksimal 25 gram (sekitar 6 sendok teh).
anak-anak: disarankan tidak lebih dari 25 gram (6 sendok teh). 
mengurangi konsumsi gula tambahan membantu mencegah obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi.
 
2. garam: penting untuk keseimbangan cairan, tapi berbahaya jika berlebihan
garam berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh, fungsi saraf, dan otot. namun, asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
 
batas konsumsi garam harian:
dewasa: maksimal 5 gram atau setara 1 sendok teh.
anak-anak: lebih rendah dari 5 gram, disesuaikan dengan kebutuhan energi harian. 
mengurangi garam dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
 
3. lemak: pilih lemak sehat untuk tubuh optimal
lemak berfungsi sebagai sumber energi, membantu penyerapan vitamin, dan berperan dalam produksi hormon. namun, konsumsi lemak harus diperhatikan jenis dan jumlahnya.
 
pedoman asupan lemak harian:
lemak total: 20–35% dari total kalori harian.
lemak jenuh: kurang dari 10% dari total kalori.
lemak trans: tidak lebih dari 1% dari total kalori harian. 
disarankan memilih lemak tak jenuh yang sehat, seperti dari ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, serta membatasi lemak jenuh dan trans.
 
fakta penting tentang gula, garam, dan lemak
 
gula: memberikan energi cepat untuk otak dan tubuh, tetapi konsumsi berlebih meningkatkan risiko resistensi insulin.
garam: membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh dan tekanan darah, namun kelebihan bisa memicu hipertensi.
lemak: penting untuk kesehatan sel, hormon, dan penyerapan vitamin, tetapi jenis lemak sehat lebih disarankan. 
 
hasil penelitian tentang pola makan dan risiko penyakit
 
penelitian yang dilakukan di inggris mengungkap bahwa individu dengan asupan garam tinggi cenderung memilih makanan berkalori tinggi dan tinggi lemak, seperti roti olahan, daging olahan, serta produk berbahan dasar keju.
sebaliknya, pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, ikan, dan sereal dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan hipertensi.
 
cara mengontrol asupan gula, garam, dan lemak 
 
periksa label nutrisi
selalu cek label kemasan untuk mengetahui kadar gula, natrium, dan lemak. 
 
gunakan aplikasi nutrisi
manfaatkan aplikasi kesehatan untuk memantau asupan harian secara akurat. 
 
kurangi makanan olahan
hindari makanan cepat saji dan kemasan karena biasanya tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. 
 
gunakan takaran yang tepat
gunakan sendok ukur saat memasak untuk mengontrol jumlah bahan yang digunakan.
 
konsultasi dengan ahli gizi
dapatkan rekomendasi nutrisi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dari ahli gizi. 
 
mengontrol asupan gula, garam, dan lemak adalah kunci utama untuk mencegah penyakit kronis. dengan memilih makanan sehat dan mengikuti pedoman gizi, anda bisa menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
jika ingin mendapatkan saran lebih spesifik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
silakan periksa kembali dengan alat deteksi plagiarisme. jika masih perlu diperbaiki, beri tahu saya untuk penyesuaian lebih lanjut. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Senin, 3 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan