Siasat Ronald Tannur Terungkap: Uang Damai hingga Tiket Pesawat

Dimas, yang menjadi pengacara keluarga korban, mengungkapkan bahwa dirinya menasihati keluarga untuk menolak tawaran tersebut. "Kami memberi masukan kepada keluarga agar tidak menerima uang itu, karena santunan yang ditawarkan bukanlah murni santunan, melainkan bersyarat," ujarnya. Akhirnya, keluarga Dini Sera memutuskan untuk tidak menerima uang tersebut, dan proses hukum terhadap Ronald Tannur pun tetap berjalan.

 

Tawaran Rp2 Miliar ke Pengacara Keluarga Dini Sera

 

Lebih mengejutkan lagi, pengacara keluarga Dini Sera, Meigi Angga Kuswantoro, mengungkapkan bahwa pihak Ronald Tannur juga menawarkan uang sebesar Rp2 miliar jika mereka bersedia mempengaruhi jalannya kasus dan mengikuti keinginan pengacara Ronald, Lisa Rachmat. Tawaran ini disampaikan sebelum kasus ini sampai ke pengadilan, dan juga ditolak mentah-mentah oleh pihak keluarga Dini Sera.

 

Meigi menjelaskan bahwa tawaran tersebut bertujuan untuk menghalangi proses hukum yang sedang berjalan. "Kami dan keluarga korban menolak tawaran itu. Kami ingin memastikan proses hukum berjalan dengan adil," tegasnya.

 

Kasus Suap di Pengadilan

 

Setelah vonis bebas yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Surabaya kepada Ronald Tannur, terungkap adanya dugaan suap yang melibatkan tiga hakim yang memeriksa kasus ini: Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul. Mereka didakwa menerima suap senilai Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu (sekitar Rp 3,6 miliar) untuk mempengaruhi keputusan hakim dalam kasus tersebut.

 

Jaksa Agung kemudian mengajukan kasasi terhadap vonis bebas yang dijatuhkan kepada Ronald Tannur, yang akhirnya diterima oleh Mahkamah Agung. Pada akhirnya, Mahkamah Agung memvonis Ronald Tannur dengan hukuman 5 tahun penjara.

 

Proses hukum terhadap Ronald Tannur terus berlanjut meskipun berbagai upaya dilakukan untuk menghalanginya. Tawaran uang damai dan suap yang terungkap selama persidangan menjadi bukti bahwa kasus ini melibatkan banyak pihak yang berusaha mempengaruhi jalannya keadilan. Namun, berkat keteguhan keluarga Dini Sera dan para pengacara yang mendampingi, proses hukum akhirnya tetap berjalan dengan lancar.(*)