SDN 3 Tugusari Peringati Hari Sumpah Pemuda dengan Pawai Budaya Pakaian Adat

Radar Lambar - Keluarga Besar SD Negeri 3 Tugusari, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 95, Tahun 2023, Sabtu (28 Oktober 2023).

Dalam upacara peringatan Hari sumpah Pemuda  yang dilangsungkan di halaman SD setempat, berlangsung meriah lantaran seluruh peserta upacara yakni siswa didik mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 mengenakan pakaian adat yang tergabung dari seluruh Indonesia.

Penggunaan pakaian adat tersebut tentunya sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan karena di Republik Indonesia terdiri dari banyak suku dengan memiliki ragam adat yang berbeda-beda sehingga tema yang diterapkan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini 'Bersama Majukan Indonesia'.

Setelah peralatan upacara peringatan selesai rombongan siswa menggelar pawai berkeliling seputaran Kelurahan Tugusari yang didampingi orang tua/wali murid. 

Sehingga kemeriahan peringatan Hari Sumpah Pemuda juga turut disaksikan oleh masyarakat sekitar yang melihat barisan siswa didik SD setempat pawai dengan mengenakan pakaian adat.

Kepala SDN setempat Umi Winarsih, S.Pdi, M.Pdi, selaku pembina upacara menyampaikan rasa syukur atas karunia Tuhan Yang maha esa pada 28 Oktober 2023 ini bersama memperingati hari Sumpah Pemuda ke 59

Umi menyampaikan, momen peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928, Yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia

Lanjut Umi, peringatan Hari Sumpah Pemuda ini mengusung tema bersama memajukan Indonesia dengan logo HSP ke-59 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku bahasa dan budaya heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.

Dikonfirmasi beberapa orang tua siswa mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah melaksanakan peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan menampilkan pakaian adat. 

Hal itu tentunya sebagai ajaran kepada anak-anak terhadap pentingnya menjaga warisan budaya yang menjadi sarana pemersatu dan menjaga persatuan di tengah era modern yang secara perlahan melunturkan warisan-warisan budaya yang memiliki makna sangat dalam untuk persatuan NKRI.

Sekedar diketahui dalam pawai budaya tersebut seluruh siswa tergabung dari 12 rombongan belajar terhimpun dari kelas satu hingga kelas enam mengikuti dengan didampingi guru kelas masing-masing yang juga mengenakan pakaian adat.

Pada pawai tersebut juga adanya tim panitia yang memberikan penilaian rombongan belajar terbaik pada penilaian kostum. Dan mendapatkan hadiah hiburan yang juga telah disediakan oleh pihak sekolah.*