Angkutan Perintis Liwa-Rata Agung, Warga Antusias Manfaatkan Layanan Bus Damri

PESISIR TENGAH - Layanan bus Damri rintisan dengan rute Liwa (Lampung Barat) menuju Rata Agung (Pesisir Barat) yang telah beroperasi, hingga kini mendapat sambutan hangat dari masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Dengan tarif subsidi sebesar Rp35.000/orang, moda transportasi ini menjadi pilihan utama bagi warga yang membutuhkan perjalanan nyaman dan terjangkau.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesbar, Ariswandi, S.Sos., M.P., mengatakan bahwa, sejak mulainya beroperasi hingga kini layanan Bus Damri yang beroperasi dua kali dalam sehari itu sudah mulai banyak warga yang memanfaatkan layanan transportasi tersebut. 

“Sejak beroperasi sampai saat ini, masyarakat cukup antusias memanfaatkan layanan transportasi murah dan terjangkau tersebut,” katanya.

Masih kata dia, untuk jadwal belum ada perubahan yakni pagi dan siang hari. Seperti jadwal keberangkatan dari Liwa menuju Rata Agung tersedia pukul 06.30 Wib dan 12.30 Wib, dengan waktu tiba masing-masing pada pukul 10.30 Wib dan 15.30 Wib. Sementara itu, keberangkatan dari Rata Agung ke Liwa memiliki jadwal yang sama, yaitu pukul 06.30 Wib dan 12.30 Wib, dengan waktu tiba di Liwa pukul 10.30 Wib dan 15.30 Wib.

“Kita melihat animo masyarakat cukup tinggi terhadap layanan ini. Banyak warga yang mulai memanfaatkan Damri sebagai sarana transportasi utama mereka, terutama karena faktor kenyamanan dan harga yang lebih ekonomis dibandingkan alternatif lainnya,” jelasnya.

Masih kata dia, dengan semakin meningkatnya minat masyarakat, diharapkan layanan transportasi ini dapat terus berjalan dan menjadi solusi mobilitas yang efisien di wilayah Pesbar. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan baik demi mendukung kelancaran transportasi umum di Pesbar ini.

“Kita berharap masyarakat untuk terus memanfaatkan dengan baik dan maksimal terhadap layanan angkutan perintis tersebut. Terlebih dalam menghadapi Ramadhan dan juga Idul Fitri mendatang, artinya akan sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dishub Pesbar resmi meluncurkan layanan Bus Damri untuk rute Liwa-Krui-Lemong, yang mulai beroperasi pada tahun 2025. 

Kadishub Pesbar, Ariswandi, mengatakan inovasi transportasi publik itu hadir untuk memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah Kabupaten Pesbar terutama ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) menuju Perbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

“Setelah beberapa kali kami upayakan agar rute Bus Damri ke arah lemong itu, baru terealisasi pada tahun ini, bahkan sejak beberapa pekan terakhir sudah mulai aktif beroperasi,” kata dia.

Dijelaskannya, harga tiket sekali jalan untuk rute Liwa-Krui-Lemong telah ditetapkan sebesar Rp35.000/Orang, harga itu sudah disubsidi, karena Bus Damri melayani trayek perintis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Harga tiket untuk sekali berangkat sangat terjangkau, karena penumpang cukup membayar Rp35.000/Orang sudah bisa berangkat dari Terminal Liwa menuju Terminal Rata Agung, begitu juga sebaliknya,” jelasnya. *