Keindahan Seni dan Budaya Tradisional Banjarmasin

Mamanda merupakan salah satu seni tradisional Banjar-Foto--Net-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Seni tradisional Banjarmasin merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat suku Banjar. 

Seni ukir dan arsitektur tradisional Banjar mencerminkan perpaduan budaya yang khas, sebagaimana tercermin dalam alat rumah tangga, transportasi, tarian, nyanyian, dan berbagai ekspresi seni lainnya. 

Masyarakat Banjar telah mengembangkan beragam bentuk seni, mulai dari seni klasik, seni rakyat, hingga seni religius. 

Meskipun pengembangannya belum sepenuhnya maksimal, kekayaan seni dan budaya Banjar telah terbentuk dalam berbagai cabang yang unik dan beragam.

Budaya dan tradisi masyarakat Banjarmasin merupakan hasil asimilasi yang berlangsung selama berabad-abad, dipengaruhi oleh ajaran Islam yang dibawa oleh pedagang Arab dan Persia. 

Pengaruh ini sangat kuat dalam kehidupan masyarakat Banjarmasin, tercermin dalam seni, tarian, musik, pakaian, permainan, hingga upacara tradisional. 

Nilai-nilai Islam yang melekat dalam adat istiadat Banjar terus dijaga dan dilestarikan, terlihat dalam berbagai pementasan seni Banjar seperti tari-tarian dan lagu-lagu yang sering ditampilkan dalam acara resmi.

Madihin adalah seni pertunjukan monolog yang dibawakan oleh satu atau dua seniman dengan menyampaikan syair dan pantun berirama, diiringi tabuhan gendang khas Banjar. 

Seni ini dikenal dengan isiannya yang penuh sindiran, pesan moral, dan humor yang menghibur. Hingga kini, Madihin tetap diminati, bahkan telah merambah dunia digital melalui media sosial.

Mamanda merupakan seni teater tradisional Banjar yang bersifat dinamis dan fleksibel, sering kali dikombinasikan dengan unsur musik populer. 

Dalam pementasannya, Mamanda mengangkat cerita tentang kehidupan masyarakat, perjuangan, serta kritik sosial dan politik. 

Teater ini diiringi musik biola dan gendang, menciptakan suasana khas yang menggugah penonton.

Tari Jepen adalah tarian rakyat yang berkembang di wilayah Kutai dengan pengaruh budaya Melayu dan Islam. 

Biasanya ditarikan berpasangan dan diiringi musik Tingkilan, Jepen telah mengalami berbagai inovasi, melahirkan kreasi seperti Tari Jepen Tungku, Tari Jepen Gelombang, dan lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan