Kasus yang Menjerat Nikita Mirzani Sebagai Tersangka

Nikita Mirzani. Foto Dok/Net ---
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Penyidik Direktorat Siber Polda Metro Jaya telah menetapkan Nikita Mirzani sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana ITE dan TPPU.
Kasus ini berawal dari dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan melalui media elektronik, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan, Nikita Mirzani bersama satu tersangka lainnya, berinisial IM, ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik memperoleh bukti yang cukup dan melakukan gelar perkara.
Rencana pemeriksaan terhadap Nikita Mirzani seharusnya dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025, di Gedung Direktorat Siber Polda Metro Jaya.
Namun, pemeriksaan tersebut ditunda karena Nikita Mirzani mengajukan alasan adanya keperluan pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan atau diwakilkan.
Penundaan ini telah disetujui oleh penyidik, dan pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Senin, 3 Maret 2025, pukul 13.00 WIB.
Kasus ini bermula ketika seorang pengusaha skincare bernama RGP melaporkan Nikita Mirzani pada 3 Desember 2024.
Dalam laporan tersebut, RGP mengungkapkan bahwa Nikita Mirzani telah melakukan pencemaran nama baik dan menjelek-jelekkan produk miliknya melalui siaran langsung di TikTok.
Pada 13 November 2024, korban mencoba menghubungi Nikita Mirzani lewat asisten melalui WhatsApp dengan tujuan bersilaturahmi, namun respons yang diterima justru berupa ancaman.
Korban kemudian merasa terancam dan mengaku telah mentransfer uang sebesar Rp 2 miliar ke rekening atas arahan Nikita Mirzani.
Tidak berhenti di situ, pada 15 November 2024, korban mengaku kembali diminta untuk memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar lagi.
Kejadian ini mendorong RGP untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Kini, penyidik Polda Metro Jaya terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut peran kedua tersangka.(*)