Strategi Indonesia Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8%

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto-net--
Radarlambar.bacakoran.co -Pemerintah Indonesia telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 melalui Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025. Salah satu target utama dalam rencana ini adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, dari 5,3% pada 2025 hingga mencapai 8% pada 2029.
Langkah Bertahap Menuju Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Pemerintah telah menyusun skenario pertumbuhan secara bertahap, yaitu:
✅ 5,3% pada 2025
✅ 6,3% pada 2026
✅ 7,5% pada 2027
✅ 7,7% pada 2028
✅ 8% pada 2029
Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Indonesia diharapkan memiliki stabilitas makroekonomi yang kuat, yang juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan nasional bruto per kapita hingga mencapai US$ 8.000 pada tahun 2029.
Strategi untuk Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi
Untuk mencapai target ambisius ini, pemerintah akan menerapkan kombinasi kebijakan fiskal, moneter, dan reformasi struktural yang adaptif. Upaya ini mencakup:
✔️ Meningkatkan kualitas pembangunan melalui akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, serta pemenuhan gizi bagi masyarakat.
✔️ Memperkuat kelas menengah, yang pada 2023 mencakup 72,20% dari populasi dan berkontribusi sebesar 82,30% terhadap konsumsi rumah tangga nasional. Dengan mendorong mobilitas sosial, diharapkan kelompok rentan dapat bertransisi ke kelas menengah.