IHSG Anjlok di Awal Sesi, Rupiah Tembus 16.500 per Dolar AS

Ilustrasi Grafik IHSGM.Foto Trading--
Penguatan indeks dolar AS yang kembali melewati level 107 turut menekan nilai tukar rupiah.
Kenaikan indeks harga produk domestik bruto (GDP Price Index) AS kuartal IV yang mencapai 2,7 persen dari sebelumnya 1,9 persen menunjukkan adanya tekanan inflasi yang berpotensi membuat Federal Reserve (The Fed) menunda pemangkasan suku bunga.
Hal ini semakin memperkuat dolar AS dan meningkatkan tekanan terhadap rupiah. Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran 16.480–16.500 per dolar AS dengan potensi support di sekitar 16.400. (*)