Mandi di Siang Hari saat Berpuasa, Apakah Bisa Membatalkan Puasa?

Reporter: Adi Pabara |

Editor: Budi Setiawan |

Senin , 03 Mar 2025 - 15:54

Ilustrasi, mandi di siang hari saat berpuasa. Foto Freepik.com--

Berikut beberapa hal yang sering dipertanyakan oleh umat Muslim terkait puasa, namun tidak membatalkan puasa:

Menggunakan Celak Menggunakan celak atau meneteskan sesuatu ke mata tidak membatalkan puasa.

Bekam Proses bekam juga tidak membatalkan puasa. Nabi Muhammad SAW bersabda, Tiga hal yang tidak membatalkan puasa: bekam, muntah, dan mimpi yang keluar mani. HR Tirmidzi dan Baihaqi

Berkumur dan Memasukkan Air ke Hidung Melakukan kumur-kumur dan memasukkan air ke hidung diperbolehkan saat berpuasa, terutama ketika berwudhu. Akan tetapi, harus dilakukan dengan cara hati-hati agar tidak berlebihan.

Suntikan Suntikan obat atau vaksin tidak membatalkan puasa, karena tidak melibatkan makan atau minum.

Menelan Sesuatu yang Tidak Dapat Dielakkan Menelan sesuatu yang tidak disengaja, seperti ludah, debu jalan, atau sisa makanan yang ada di mulut, tidak membatalkan puasa.

Secara keseluruhan, mandi di siang hari saat berpuasa tidak akan membatalkan puasa selama tidak ada unsur yang disengaja untuk memasukkan air ke dalam tubuh.(*)

mandi di siang hari saat berpuasa, apakah bisa membatalkan puasa?                            radarlambar.bacakoran.co - puasa merupakan ibadah yang mengharuskan umat muslim untuk menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. 
salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah mandi di siang hari saat berpuasa dapat membatalkan puasa? mari kita bahas lebih lanjut.
secara bahasa, puasa berasal dari kata imsak, yang berarti menahan diri, dan kalf, yang artinya mencegah sesuatu. 
ada beberapa hal yang bisa  membuat membatalkan puasa, seperti makan dan minum dengan sengaja. 
namun, bagaimana dengan mandi di siang hari? apakah hal tersebut mempengaruhi sahnya puasa?
 
mandi tidak membatalkan puasa
berdasarkan buku step by step fiqih puasa edisi revisi oleh agus arifin, mandi di siang hari saat berpuasa tidak membatalkan puasa. 
mandi di siang hari, terutama ketika cuaca panas, diperbolehkan karena tidak ada larangan langsung dalam ajaran islam mengenai hal tersebut.
sayyid sabiq dalam fiqih sunnah juga menjelaskan bahwa menyiramkan air ke tubuh atau menyelam ke dalam air saat berpuasa tidak masalah. 
hal ini sesuai dengan hadits dari abu bakar bin abdurrahman yang mengatakan bahwa rasulullah saw pernah menuangkan air ke kepala beliau saat berpuasa karena merasa panas atau dahaga hr ahmad, malik, dan abu daud.
apabila air masuk ke dalam tubuh secara tidak sengaja saat mandi, puasa tetap sah. namun, jika air tersebut dimasukkan secara sengaja, maka puasa bisa batal.
 
hal-hal yang tidak membatalkan puasa
berikut beberapa hal yang sering dipertanyakan oleh umat muslim terkait puasa, namun tidak membatalkan puasa:
menggunakan celak menggunakan celak atau meneteskan sesuatu ke mata tidak membatalkan puasa.
bekam proses bekam juga tidak membatalkan puasa. nabi muhammad saw bersabda, tiga hal yang tidak membatalkan puasa: bekam, muntah, dan mimpi yang keluar mani. hr tirmidzi dan baihaqi
berkumur dan memasukkan air ke hidung melakukan kumur-kumur dan memasukkan air ke hidung diperbolehkan saat berpuasa, terutama ketika berwudhu. akan tetapi, harus dilakukan dengan cara hati-hati agar tidak berlebihan.
suntikan suntikan obat atau vaksin tidak membatalkan puasa, karena tidak melibatkan makan atau minum.
menelan sesuatu yang tidak dapat dielakkan menelan sesuatu yang tidak disengaja, seperti ludah, debu jalan, atau sisa makanan yang ada di mulut, tidak membatalkan puasa.
secara keseluruhan, mandi di siang hari saat berpuasa tidak akan membatalkan puasa selama tidak ada unsur yang disengaja untuk memasukkan air ke dalam tubuh.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan