Post Concert Amnesia, Fenomena Lupa Setelah Menonton Konser

Post concert amnesia adalah fenomena ketika seseorang mengalami kesulitan mengingat momen-momen yang terjadi selama konser. Foto Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Post concert amnesia adalah fenomena ketika seseorang mengalami kesulitan mengingat momen-momen yang terjadi selama konser.
Kondisi ini diduga disebabkan oleh euforia dan kegembiraan yang terlalu intens.
Bagi pecinta musik, menonton konser adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.
Melihat idola secara langsung dapat meningkatkan hormon endorfin dan dopamin, yang berperan dalam mengurangi stres dan menciptakan perasaan bahagia.
Namun, ada sebagian orang yang justru merasa lupa dengan apa yang terjadi selama konser berlangsung. Fenomena ini disebut dengan post concert amnesia.
Apa Itu Post Concert Amnesia?
Selain post concert depression (PCD), post concert amnesia (PCA) juga merupakan pengalaman yang kerap dialami oleh para penonton konser.
Alih-alih menyimpan kenangan menyenangkan, beberapa orang justru merasa stres karena tidak bisa mengingat banyak hal dari momen tersebut.
Secara medis, istilah post concert amnesia memang belum dikategorikan sebagai gangguan kesehatan.
Fenomena ini mengacu pada kesulitan mengingat momen konser, yang diduga dipicu oleh emosi yang sangat intens.
Konser sering kali memunculkan berbagai perasaan, seperti antusiasme, kebahagiaan, dan bahkan haru, bahkan jauh sebelum acara dimulai.
Namun, lonjakan emosi yang berlebihan ini bisa mengakibatkan overstimulasi pada hippocampus, yaitu bagian otak yang berperan dalam menyimpan memori dan mengatur emosi. Akibatnya, fungsi hippocampus dalam menyimpan kenangan menjadi kurang optimal.
Tidak hanya itu, suasana konser yang penuh semangat juga dapat memperkuat euforia yang dirasakan, terutama karena adanya interaksi dengan sesama penonton yang juga bersemangat.