Penurunan Penerimaan Pajak Sebesar 30 Persen, Kemenkeu Jelaskan Penyebabnya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto Net--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa penerimaan pajak hingga akhir Februari 2025 mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini turut menyebabkan total pendapatan negara mengalami penurunan sebesar 20,85 persen, yakni dari Rp 400,36 triliun pada 2024 menjadi Rp 316,9 triliun pada 2025.

Namun, sektor kepabeanan dan cukai mencatatkan hasil yang positif, dengan kenaikan sebesar 2,13 persen, yakni menjadi Rp 52,6 triliun atau mencapai 17,5 persen dari target yang telah ditetapkan.

alau demikian, sektor penerimaan pajak yang menjadi kontributor utama terhadap pendapatan negara mengalami penurunan yang cukup tajam.

 

Rincian Penerimaan Pajak yang Menurun

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menjelaskan bahwa penerimaan pajak pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp 240,4 triliun, yang setara dengan 9,7 persen dari target tahunan. Angka tersebut mengalami penurunan 25 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp 320,6 triliun.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penerimaan pajak yang tercatat pada awal tahun ini turun 30,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp 269,02 triliun menjadi Rp 187,8 triliun pada Februari 2025. Meskipun demikian, penerimaan dari sektor kepabeanan dan cukai justru mengalami peningkatan menjadi Rp 52,6 triliun.

 

Tiga Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Penerimaan Pajak

Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, mengidentifikasi tiga penyebab utama turunnya penerimaan pajak di awal tahun 2025:

 

Harga Komoditas yang Menurun

Salah satu faktor utama adalah penurunan harga komoditas unggulan Indonesia. Harga batu bara, minyak Brent, dan nikel masing-masing tercatat turun 11,8 persen, 5,2 persen, dan 5,9 persen. Penurunan harga-harga ini berdampak langsung pada pendapatan negara dari sektor pajak, karena menurunnya pendapatan dari ekspor komoditas tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan