Kendaraan Muatan Mesin Padi Terperosok ke Jurang

LAKALANTAS : Polres Pesisir Barat saat melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalinbar wilayah hutan TNBBS Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat. Foto Dok --
BANGKUNAT - Setelah insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan truk pengangkut sepeda motor di tanjakan mayit, Sabtu 15 Maret 2025 menyebabkan satu korban meninggal dunia. Sebuah kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), tepatnya di turunan Tanjakan Kapur, Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Senin 17 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut Kasat Lantas Polres Pesbar, AKP Rudy Apriansyah Unyi, S.H., bahwa insiden ini melibatkan kendaraan Mitsubishi L300 dengan nomor polisi BE 8264 FE yang mengangkut mesin padi. Kendaraan itu melaju dari arah Tanggamus menuju Krui. Saat melintasi turunan tajam, kendaraan mengalami kendala teknis akibat kebocoran pada tangki bahan bakar. Kebocoran itu menyebabkan bahan bakar menetes hingga membuat ban belakang licin, sehingga mobil sulit dikendalikan.
“Kebocoran bahan bakar menyebabkan kendaraan kehilangan keseimbangan. Sopir berusaha mengendalikan mobil dengan membanting setir ke arah kiri,” katanya, mewakili Kapolres, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., Senin 17 Maret 2025.
Ditambahkannya, akibat kejadian itu, kendaraan terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar empat meter. Beruntung, mobil tertahan oleh batang pohon sehingga tidak jatuh lebih dalam. Sopir, Anto Sukamto (61), warga Langkapura, Bandar Lampung, selamat tanpa luka. Penumpang yang berada di dalam mobil, Zilly (25), warga Pasar Baru, Kabupaten Pesawaran juga tidak mengalami cedera.
“Setelah menerima adanya laporan itu, Sat Lantas Polres Pesbar segera mengerahkan personel ke lokasi untuk menangani serta mengevakuasi kendaraan itu,” jelasnya.
Dikatakannya, Sat Lantas Polres Pesbar juga berkoordinasi dengan tim medis serta pihak terkait untuk memastikan keselamatan korban dan mengamankan lokasi agar tidak membahayakan pengendara lain. Selain melakukan evakuasi, kepolisian juga melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga mengimbau para pengemudi angkutan barang untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
“Pengecekan rutin terhadap sistem pengereman, bahan bakar, serta komponen lainnya sangat penting untuk memastikan keselamatan selama berkendara,” ujarnya.
Ditambahkannya, kecelakaan itu diharapkan dapat menjadi perhatian bersama, mengingat jalur Jalinbar seperti di Kecamatan Bangkunat ini memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi, terutama di area dengan medan berbukit dan turunan tajam.
“Dengan adanya insiden kecelakaan yang kembali terjadi ini, para pengemudi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan,” pungkasnya. *