Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

ILUSTRASI ; PBHI mendesak ribuan prajurit TNI aktif yang kini menduduki jabatan sipil untuk mengundurkan diri usai pengesahan RUU TNI pada hari ini. -Foto CNN Indonesia.--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pemerintah Republik Indonesia menyatakan kesiapan untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina, guna membantu menjaga stabilitas dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terus memburuk di wilayah konflik tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam Sidang Kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada 6 Agustus 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian global, sejalan dengan peran aktif Indonesia sebelumnya di berbagai misi internasional, termasuk di Lebanon. Pasukan yang dikirim nantinya akan bergabung dalam misi internasional sebagai penjaga perdamaian di wilayah yang terus diguncang konflik berkepanjangan.
Selain pengiriman pasukan, pemerintah juga memperkuat komitmennya melalui bantuan kemanusiaan. Presiden telah memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk menyiapkan dua pesawat Hercules milik TNI sebagai armada pengiriman bantuan udara ke Gaza. Bantuan ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, yang hingga kini masih menjadi krisis utama di wilayah tersebut.
Penggunaan jalur udara dipilih sebagai respons cepat terhadap situasi darurat di lapangan, di tengah keterbatasan akses darat yang selama ini menjadi hambatan distribusi bantuan. Operasi kemanusiaan ini menjadi bagian dari upaya diplomasi aktif Indonesia dalam merespons konflik Gaza yang tak kunjung reda.
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan sejarah panjang dalam diplomasi kemanusiaan, langkah Indonesia ini sekaligus menegaskan posisi politik luar negeri yang aktif, netral, dan humanis dalam mendukung penyelesaian damai serta perlindungan terhadap warga sipil di zona konflik. (*)