Mengenal Makna Mendalam di Balik Kata Ketupat yang Kerap Disajikan saat Lebaran

Ketupat Lebaran menyimpan filosofi mendalam tentang kesalahan, berbagi, dan penyucian hati-Foto Dok/Net-

 

Makna Lebaran dan Empat Laku Papat

Lebaran di sini merujuk pada selesai dan tuntasnya ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Fahruddin Faiz, dosen Aqidah Filsafat Islam di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Lebaran adalah tanda hubungan vertikal dengan Tuhan yang sudah selesai, dan kini saatnya memperbaiki hubungan sosial dengan sesama manusia.

Luberan merujuk pada makna melimpah, yang mengajarkan kita untuk berbagi kepada yang membutuhkan dengan memberikan zakat dan sedekah.

Leburan berarti bahwa dosa-dosa antar sesama harus dileburkan atau diampuni. Ini adalah saat yang tepat untuk saling memaafkan, sebagai bagian dari penyucian diri.

Terakhir, Laburan menggambarkan puncak dari proses tersebut, yaitu menjernihkan hati dan menyucikan diri, yang pada akhirnya membawa kita kembali pada keadaan fitri atau suci.

Jadi, ketupat bukan hanya sekadar hidangan, melainkan juga sarat dengan makna yang mendalam, yang mengajarkan kita untuk saling mengakui kesalahan, berbagi, saling memaafkan, dan menyucikan hati.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan