Pemerintah Targetkan Penyerapan Beras dan Jagung oleh Bulog untuk Stabilisasi Pangan

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas). Foto DokNet ---
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pemerintah telah menginstruksikan Perum Bulog untuk menyerap sejumlah komoditas pangan dari petani sebagai upaya memperkuat cadangan pangan nasional.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga pangan serta memastikan ketersediaan stok yang cukup.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa Bulog ditargetkan untuk menyerap 1 juta ton jagung sepanjang tahun 2025, dengan harga pembelian yang ditetapkan sebesar Rp 5.500 per kilogram.
Penyerapan ini mencakup sekitar 5-6% dari total produksi jagung yang diperkirakan mencapai 16-17 juta ton tahun ini.
Selain itu, Bulog juga diminta untuk menyerap 800 ribu ton beras setara hingga akhir Maret 2025. Target penyerapan tahunan beras oleh Bulog adalah 2 juta ton yang akan digunakan sebagai cadangan pangan pemerintah (CPP).
Harga pembelian gabah kering panen (GKP) untuk beras tersebut ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat memberikan manfaat bagi petani, yang kini merasa lebih puas berkat harga gabah yang stabil dan menguntungkan.(*)