Progres Tol Jogja–Solo di Selokan Mataram, Pilar Mulai Berdiri

Progres Tol Jogja–Solo di Selokan Mataram, Pilar Mulai Berdiri. Foto/net--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Pembangunan Jalan Tol Jogja–Solo terus menunjukkan perkembangan signifikan. Fokus terbaru berada di kawasan Selokan Mataram, perbatasan Maguwoharjo, Depok, dengan Purwomartani, Kalasan, Sleman. Di titik ini, deretan pilar beton mulai berdiri, menandai fase penting untuk menghubungkan trase tol ke Ring Road Utara dan Simpang Susun Purwomartani.
Aktivitas alat berat terlihat intens, terutama untuk pengeboran fondasi tiang pancang. Karena Selokan Mataram berstatus cagar budaya sekaligus jalur irigasi dan perikanan, pekerjaan konstruksi dilakukan dengan hati-hati. Tanggul di kanan dan kiri selokan telah dibangun untuk menjaga kestabilan tanah dan kelancaran aliran air.
Metode konstruksi di kawasan ini berbeda dengan teknik sosrobahu yang digunakan di Ring Road Utara. Di Selokan Mataram, pembangunan menggunakan pilar penyangga yang nantinya menopang balok girder, membuat jalur tol melintas “melayang” di atas selokan. Sebagian lahan juga sudah dipadatkan dan siap untuk pengecoran kepala pilar.
Progres ini menjadi bagian krusial dari Seksi 2 Tol Jogja–Solo, yang menghubungkan Simpang Dukun hingga Simpang Susun Purwomartani menuju Jangkang, Sleman. Simpang Susun Purwomartani sendiri akan menjadi gerbang tol pertama di Yogyakarta, pintu strategis yang langsung terhubung dengan Jalan Jogja–Solo.
Kesibukan truk material dan operasi bor pile menegaskan ritme kerja yang konsisten. Dengan konstruksi yang semakin rapat dan terukur, masyarakat berharap proyek strategis ini dapat rampung sesuai jadwal. Tol Jogja–Solo diharapkan memperlancar arus transportasi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tanpa mengorbankan fungsi lingkungan maupun nilai budaya Selokan Mataram. (*)