DPR Desak Aparat Tindak Tegas Dalang Penyerangan KKB di Papua

Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin saat diwawancarai di gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa 25 Maret 2025 kemarin.//Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co – Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin, mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas dalang di balik aksi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap tenaga guru dan kesehatan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.


Menurut Nurul Arifin, penyelidikan menyeluruh diperlukan agar motif dan pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian tersebut dapat terungkap dengan jelas. Ia juga meminta aparat bertindak profesional dan tegas guna mencegah kejadian serupa terjadi kembali di masa mendatang.


Nurul Arifin, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Maret 2025 kemarin mengaku dirinya berharap aparat keamanan segera menelusuri latar belakang kejadian tersebut serta mengungkap dalang di balik serangan itu, jangan sampai insiden serupa terus berulang.


Politisi Partai Golkar ini juga menekankan pentingnya tindakan hukum terhadap individu atau kelompok yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Menurutnya, penegakan hukum yang tegas menjadi langkah utama dalam menekan aksi brutal KKB yang telah meresahkan masyarakat.


Kronologi Penyerangan


Insiden penyerangan yang terjadi di tiga lokasi berbeda di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat 21 Maret 2025 dan Sabtu 22 Maret 2025 itu telah menyebabkan satu korban jiwa serta melukai tujuh orang lainnya. Korban meninggal dunia diketahui bernama Rosalia Rerek Sogen, seorang tenaga pendidik yang tengah bertugas di daerah tersebut.


Berdasarkan laporan kepolisian, serangan yang dilakukan oleh sekitar 15 anggota KKB ini tidak hanya menyasar individu, tetapi juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum. Beberapa bangunan yang rusak akibat serangan tersebut antara lain dua unit rumah dinas guru di perumahan SD Advent Anggruk, tujuh ruang kelas di sekolah, serta gedung TS Efata Angguruk. Selain itu, kelompok tersebut juga melakukan aksi pembakaran terhadap sejumlah bangunan di lokasi kejadian.


Respons Aparat dan Langkah Pencegahan


Aparat keamanan telah meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah tersebut untuk mengantisipasi potensi serangan lanjutan. Langkah-langkah strategis juga tengah disiapkan guna memastikan keselamatan masyarakat dan tenaga pendidik yang bertugas di Papua Pegunungan.


Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan dapat bertindak cepat serta menerapkan strategi jangka panjang dalam menangani konflik bersenjata di Papua. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut dapat segera dipulihkan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan