Tukang Temukan Kerangka Manusia Saat Gali Fondasi Rumah di Tangerang

Ilustrasi. Seorang tukang bangunan menemukan kerangka manusia diduga perempuan saat menggali tanah untuk bangun fondasi rumah di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, -Foto-iStockphoto-

Radarlambar.bacakoran.co - Warga Kampung Gudang, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah lokasi pembangunan rumah. Kerangka tersebut ditemukan oleh seorang pekerja bangunan yang tengah menggali tanah untuk fondasi pada Sabtu (22/3) sore. 

Kejadian ini langsung menarik perhatian aparat kepolisian, yang kini tengah berupaya mengungkap identitas korban serta menginvestigasi kemungkinan adanya unsur tindak pidana.

Pekerja bangunan yang melakukan penggalian awalnya menemukan bagian tubuh yang menyerupai tulang manusia. Setelah menggali lebih dalam, terlihat tengkorak dan beberapa bagian kerangka lain yang masih tertimbun di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 30 cm. Kejadian ini segera dilaporkan kepada pemilik rumah dan Ketua RT setempat sebelum akhirnya diteruskan ke pihak kepolisian.

Tim dari Polsek Tigaraksa segera turun ke lokasi untuk mengamankan area dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi memastikan bahwa temuan tersebut adalah jasad manusia yang telah membusuk hingga tersisa kerangka. Kerangka tersebut masih mengenakan pakaian yang menyerupai dress atau daster, yang menjadi salah satu petunjuk awal dalam proses identifikasi.

Pemilik rumah yang lahannya menjadi lokasi temuan mengaku tidak mengetahui adanya jasad di tempat tersebut. Menurut keterangannya, tanah itu sebelumnya kosong dan baru mulai dibangun beberapa waktu terakhir. Namun, kepolisian masih mendalami keterangan ini dengan mengumpulkan informasi dari warga sekitar untuk mengetahui apakah ada aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut pada masa lalu.

Untuk mengetahui identitas korban, kepolisian telah mengirimkan kerangka tersebut ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan forensik. Hasil awal menunjukkan bahwa kondisi tulang sudah dalam tahap dekomposisi lanjut, menandakan bahwa jasad telah terkubur dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun, kepastian mengenai usia kerangka serta kemungkinan penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan, terutama uji DNA.

Kepala Polsek Tigaraksa, I Made Suryana, menjelaskan bahwa pihaknya masih berusaha mengumpulkan petunjuk dari berbagai sumber, termasuk mendata laporan orang hilang yang mungkin berkaitan dengan temuan ini. Salah satu fokus penyelidikan adalah mencari tahu apakah ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarga beberapa tahun terakhir, khususnya di wilayah sekitar.

Keberadaan kerangka di lokasi yang tidak terlalu dalam menimbulkan spekulasi bahwa korban bisa saja dikuburkan dalam keadaan terburu-buru. Hal ini membuka kemungkinan bahwa peristiwa ini melibatkan tindakan kriminal. Namun, kepolisian belum dapat menyimpulkan secara pasti sebelum seluruh proses investigasi selesai dilakukan.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang mungkin mengetahui sesuatu tentang keberadaan kerangka di lokasi tersebut. Kepolisian juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mendapatkan data forensik lebih lanjut yang bisa membantu proses identifikasi.(*/edi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan