Arus Mudik di Jalinbar Pesisir Barat Ramai Lancar

Radarlambar.Bacakoran.co – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, arus lalu lintas di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih terpantau ramai namun tetap lancar. Pemudik yang melintas di jalur tersebut didominasi oleh kendaraan pribadi serta angkutan umum, khususnya kendaraan travel yang mengangkut penumpang menuju berbagai daerah tujuan. 

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Ronal Erwanda S.E., mendampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pesbar, Ariswandi S.Sos. M.P., mengatakan, kondisi arus mudik di wilayah tersebut masih terkendali dengan baik. Meskipun volume kendaraan yang melintas mulai meningkat signifikan, tidak ada hambatan berarti yang menyebabkan kemacetan parah.

“Berdasarkan pemantauan di lapangan, arus kendaraan di ruas Jalinbar ini sudah mulai ramai. Namun, hingga saat ini lalu lintas masih lancar, baik untuk kendaraan pribadi maupun angkutan umum,” katanya. 

Dikatakannya, kepadatan kendaraan di jalur tersebut diperkirakan akan terus meningkat mendekati puncak arus mudik. Namun, kondisi ini masih dalam batas normal dan tidak sampai menyebabkan perlambatan yang signifikan. Selain mengantisipasi puncak arus mudik, pihak Dishub juga memprediksi bahwa lonjakan kendaraan akan terjadi saat arus balik, terutama pada H+1 Lebaran. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk melakukan perjalanan wisata ke berbagai destinasi di Pesbar.

“Sepertinya setelah Lebaran nanti arus kendaraan akan semakin meningkat. Banyak masyarakat yang akan berwisata ke pantai-pantai di Pesbar, sehingga lalu lintas bisa menjadi lebih padat,” jelasnya.

Maish kata dia, mudah-mudahan tidak sampai menyebabkan kemacetan panjang, dan jika terjadi kepadatan, Dishub akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk segera mengurai arus lalu lintas. Pesbar memang dikenal memiliki sejumlah destinasi wisata favorit, terutama pantai-pantai yang kerap menjadi tujuan wisatawan saat libur Lebaran.

“Dengan meningkatnya kunjungan ke objek wisata, diperkirakan akan ada lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di Jalinbar dan beberapa ruas jalan lainnya,” kata dia.

Ditambahkannya, meski secara umum arus mudik di jalur Jalinbar masih lancar, pihak Dishub mengingatkan adanya potensi kemacetan di beberapa titik tertentu, terutama di ruas jalan Krui-Liwa. Kondisi jalan di jalur tersebut cukup sempit, dan terdapat beberapa titik yang mengalami longsor sehingga akses masih terbatas.  Ruas jalan Krui-Liwa memang menjadi perhatian khusus karena selain jalurnya yang sempit, ada beberapa titik yang terdampak longsor.

“Hal itu menyebabkan akses jalan di beberapa bagian hanya bisa digunakan dalam satu jalur, sehingga ketika volume kendaraan meningkat, laju kendaraan dapat melambat,” tandasnya.(yayan/*)