Pemkab Pesbar Terus Awasi Keberadaan WNA

WNA : Pemkab Pesbar maksimalkan pengawasan WNA. Foto Yogi--

PESISIR TENGAH – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini terus memaksimalkan pengawasan Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke kabupaten setempat.

Kabid Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, M. Choirul Anwar, S. Ip., mendampingi Kaban Kesbangpol Pesbar, Syahrial Abadi, S.Sos., mengatakan pengawasan WNA yang datang ke Pesbar hingga kini terus dimaksimalkan. Hal itu karena telah menjadi tanggungjawab dalam memantau keberadaan WNA di negeri para sai batin dan para ulama itu.

“Setiap tahun, Kabupaten Pesbar merupakan salah satu daerah wisata yang ramai di kunjungi WNA, karena itu pengawasang WNA juga harus dimaksimalkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia.

Dijelaskannya, kunjungan WNA ke Pesbar sebagian besar dengan tujuan berlibur terutama menikmati keindahan alam dengan bermain selancar air atau surfing, karena Pesbar terkenal memiliki banyak spot surfing yang menjadi daya tarik tersendiri.

Ada juga WNA yang datang dengan tujuan untuk melakukan penelitian, seperti penelitian tentang lingkungan dan tumbuhan, biasanya WNA yang datang untuk melakukan penelitian itu adalah mahasiswa dari berbagai universitas di belahan dunia.

Menurutnya, kini kunjungan WNA ke Kabupaten Pesbar sudah mulai ramai, karena ombak terbaik untuk bermain surfing biasanya berlangsung mulai April hingga Agustus dalam setiap tahunnya.

“Mulai bulan ini hingga bulan Agustus nanti, ombak laut di Kabupaten Pesbar ini seperti Pantai Labuhan Jukung, Pantai Mandiri, Pantai Tanjungsetia hingga Pantai di Lemong dalam kondisi baik untuk bermain surfing,” terangnya.

Selain itu, dalam melakukan pengawasan terhadap kunjungan orang asing, pihaknya juga rutin berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan stakeholder terkait lainnya yang ada di kabupaten setempat.

“Pengawasan orang asing tetap kita maksimalkan dengan acara selalu berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan di Kabupaten kita ini ada Tim Pengawasan Orang Asing dimana anggotanya berasal dari instasi pemerintahan dan instansi vertikal,” ujarnya.

Menurutnya, pertemuan dengan Tim pengawasa orang asing (Timpora) rutin dilaksanakan setiap tahun, hal itu sebagai sarana evaluasi dalam rangka memaksimalkan pengawasan yang dilaksanakan.

“Kita berharap, Kabupaten pesbar sebagai daerah wisata dan banyak dikunjungi WNA tetap dalam kondisi aman, masyarakat tetap bisa mempertahankan adat dan budaya yang ada selama ini,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan