Mengapa Bisa Muncul Benjolan di Pipi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Rabu , 16 Apr 2025 - 16:58

Benjolan di pipi kerap membuat panik, apalagi jika muncul tiba-tiba atau terasa nyeri. - Foto Freepik--

Kapan Perlu Periksa ke Dokter?

Segeralah konsultasi ke tenaga medis bila:

• Benjolan makin besar atau terasa sangat nyeri

• Muncul demam, kesulitan menelan, atau pembengkakan hebat

• Tidak membaik meski sudah ditangani di rumah

• Terlihat perubahan warna atau tekstur yang mencurigakan

Mengetahui penyebab pasti benjolan penting agar penanganannya tepat. Bila ragu, lebih baik berkonsultasi langsung dengan dokter, daripada menunggu hingga kondisinya memburuk.(*)

mengapa bisa muncul benjolan di pipi? ini penjelasan lengkapnya                            radarlambar.bacakoran.co - benjolan di pipi kerap membuat panik, apalagi jika muncul tiba-tiba atau terasa nyeri. 
namun, tidak semua benjolan berbahaya. sebagian hanya reaksi ringan tubuh dan dapat sembuh tanpa perawatan medis. 
meski begitu, mengenali penyebabnya sangat penting agar kita tahu kapan harus waspada.
 
faktor-faktor yang menyebabkan benjolan di pipi
• reaksi alami tubuh terhadap gigitan
 gigitan serangga bisa memicu pembengkakan sebagai respons dari sistem imun. biasanya disertai gatal atau kemerahan, dan akan membaik dalam beberapa hari.
• sumbatan pada pori-pori 
ketika minyak, kotoran, atau sel kulit mati menumpuk, pori-pori bisa tersumbat dan menyebabkan peradangan kecil yang menyerupai jerawat.
• tumpukan zat di kulit 
zat seperti keratin bisa terperangkap di bawah permukaan kulit, menimbulkan benjolan kecil yang terlihat seperti bintik putih. ini tidak berbahaya dan sering hilang sendiri.
• infeksi virus kulit 
beberapa virus bisa menyebabkan benjolan kecil mirip kutil di wajah. bentuknya biasanya datar atau menonjol, dan warnanya menyerupai kulit.
• benturan atau cedera 
jika pipi terkena pukulan atau tekanan kuat, jaringan di bawah kulit bisa mengalami pembengkakan. terkadang juga disertai memar atau perubahan bentuk wajah.
• pembengkakan kelenjar air liur 
infeksi di kelenjar yang memproduksi air liur bisa menyebabkan pembesaran di pipi bagian bawah. gejalanya bisa disertai demam atau nyeri saat mengunyah.
• infeksi gigi 
kerusakan pada gigi yang dibiarkan bisa menyebar ke jaringan sekitar dan membentuk benjolan di pipi bagian dalam. biasanya terasa nyeri dan bisa berisi nanah.
• kemungkinan penyakit serius 
jika benjolan berubah bentuk, berdarah, atau tidak kunjung hilang, bisa jadi ini merupakan gejala awal dari penyakit kulit yang perlu ditangani dokter.
 
cara mengatasi benjolan ringan di rumah
jika benjolan tidak menunjukkan gejala serius, anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
• kompres dingin atau hangat: tempelkan secara berkala untuk meredakan nyeri dan bengkak.
• hindari menyentuh benjolan: menekan atau memencet justru bisa memperparah kondisi.
• jaga kebersihan wajah dan mulut: bersihkan wajah dua kali sehari dan rawat gigi secara teratur.
• konsumsi air yang cukup: tubuh yang terhidrasi lebih cepat pulih dari peradangan.
• gunakan sabun wajah yang lembut: hindari produk yang mengiritasi kulit.
 
kapan perlu periksa ke dokter?
segeralah konsultasi ke tenaga medis bila:
• benjolan makin besar atau terasa sangat nyeri
• muncul demam, kesulitan menelan, atau pembengkakan hebat
• tidak membaik meski sudah ditangani di rumah
• terlihat perubahan warna atau tekstur yang mencurigakan
mengetahui penyebab pasti benjolan penting agar penanganannya tepat. bila ragu, lebih baik berkonsultasi langsung dengan dokter, daripada menunggu hingga kondisinya memburuk.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan