Bahaya Perut Buncit dan Solusi Menanganinya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Rabu , 23 Apr 2025 - 16:35

Perut yang tampak menonjol bukan hanya menjadi masalah estetika, tetapi juga bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius. - Foto Freepik--

bahaya perut buncit dan solusi menanganinya                            radarlambar.bacakoran.co - perut yang tampak menonjol bukan hanya menjadi masalah estetika, tetapi juga bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius. 
umumnya, kondisi ini terjadi karena akumulasi lemak di bagian perut. 
lalu, apa saja dampak kesehatan dari perut buncit dan bagaimana cara menanganinya secara efektif?
 
penyebab perut buncit
perut buncit timbul akibat timbunan lemak di area perut, yang terbagi menjadi dua jenis: lemak subkutan dan lemak viseral. lemak subkutan berada di bawah permukaan kulit dan mudah dikenali. 
sementara itu, lemak viseral tersembunyi di sekitar organ dalam dan cenderung lebih berbahaya karena dikaitkan dengan berbagai penyakit serius seperti gangguan jantung.
faktor pemicu utamanya adalah ketidakseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik. 
konsumsi makanan tinggi gula serta lemak jenuh, kurang olahraga, stres, kebiasaan minum alkohol, kurang tidur, perubahan hormon (misalnya pada menopause), hingga faktor keturunan turut berperan dalam pembentukan lemak perut.
 
tanda-tanda perut buncit yang mengkhawatirkan
salah satu cara sederhana untuk mendeteksi lemak perut adalah dengan mengukur lingkar pinggang. 
ukuran lebih dari 102 cm pada pria dan 89 cm pada wanita bisa menjadi tanda peringatan. 
selain itu, penghitungan indeks massa tubuh (imt) juga bisa digunakan sebagai acuan status kesehatan secara keseluruhan.
 
dampak kesehatan dari lemak perut
lemak viseral menghasilkan senyawa peradangan yang bisa mengganggu fungsi metabolisme tubuh. akibatnya, risiko penyakit jantung, hipertensi, stroke, hingga beberapa jenis kanker seperti kanker usus, kerongkongan, dan pankreas meningkat. 
lemak ini juga berdampak pada profil kolesterol, menurunkan hdl (kolesterol baik) dan meningkatkan ldl (kolesterol jahat), serta menyebabkan resistensi insulin—penyebab utama diabetes tipe 2. 
tidak hanya itu, perut buncit juga bisa menimbulkan gangguan pernapasan dan meningkatkan risiko kematian dini karena komplikasi jantung.
 
strategi mengatasi perut buncit
meski tidak mudah, lemak perut tetap bisa dikurangi dengan langkah-langkah berikut:
• mengatur pola makan dan kalori
kurangi kalori harian sekitar 500–1000 kalori dan konsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur, buah, gandum utuh, serta sumber protein rendah lemak.
• aktif berolahraga
kombinasikan olahraga aerobik dengan latihan kekuatan. aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau yoga bisa menjadi awal yang baik.
• batasi konsumsi alkohol
minuman beralkohol memperburuk penumpukan lemak di perut dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
• kelola stres dengan baik
stres berlebihan memicu makan berlebih dan penyimpanan lemak. praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau ngobrol dengan orang terdekat.
• tidur cukup
kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan berat badan naik. usahakan tidur 7–8 jam tiap malam.
dengan menerapkan gaya hidup sehat—mengatur pola makan, rutin berolahraga, mengelola stres, dan menjaga kualitas tidur—perut buncit bisa dicegah dan dikurangi. bila perlu, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat sesuai kondisi anda.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Kamis, 19 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan