Warga dan Sekolah Gotong Royong Perbaiki Drainase yang Tersumbat

GOTONG royong warga di lingkungan SDN 1 Pajarbulan Kecamatan Waytenong perbaiki drainase. Foto rinto--

WAYTENONG — Warga sekitar SD Negeri 1 Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, bersama pihak sekolah, bergotong royong memperbaiki saluran drainase yang tersumbat dan tak lagi berfungsi optimal.

Kegiatan perbaikan dilakukan secara swadaya, menyusul keluhan warga atas genangan air yang kerap muncul setiap kali hujan turun. Air yang tidak mengalir lancar menyebabkan genangan di lingkungan sekolah dan lapangan Sanayudha, yang dinilai membahayakan aktivitas warga maupun keselamatan siswa.

Eko, salah satu warga setempat, menyebut penyebab utama genangan adalah rusaknya pondasi siring yang banyak ambrol. “Karena pondasi sudah hancur, air tidak bisa mengalir dengan baik. Akibatnya, genangan terjadi di mana-mana,” ujarnya.

Menanggapi kondisi tersebut, warga dan pihak sekolah memutuskan untuk tidak menunggu bantuan pemerintah. Mereka mengumpulkan dana secara kolektif, membeli material, dan melaksanakan pekerjaan secara bersama-sama.

Kepala SDN 1 Pajarbulan, Lukman Hakim, S.Pd., turut serta dalam kegiatan tersebut. Ia bahkan menyumbangkan dana pribadi untuk membantu perbaikan drainase di area gerbang utama sekolah. “Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga. Ini membuktikan sinergi antara sekolah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ujar Lukman.

Pihak sekolah juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian nyata. Saluran drainase yang diperbaiki merupakan bagian dari jalan poros kelurahan, yang menjadi aset milik Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Kegiatan gotong royong ini menjadi contoh bahwa kerja sama antara warga dan institusi pendidikan dapat menjadi solusi atas persoalan infrastruktur lingkungan yang mendesak. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan