DKPP Pesbar Gelar Sekolah Lapang Pengelolaan Hama Terpadu untuk Petani Padi

DKPP Pesbar Gelar Sekolah Lapang Pengelolaan Hama Terpadu untuk Petani Padi--
Radarlambar.bacakoran.co — Dalam upaya meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola serangan hama dan penyakit pada tanaman padi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Hama Terpadu (SL-PHT) di Pekon Penggawa V Ulu.
Kegiatan ini diikuti oleh 48 peserta yang merupakan petani dari wilayah setempat. Kepala Bidang Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., yang mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada petani mengenai konsep dan praktik Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) dalam budidaya tanaman padi.
“Melalui kegiatan ini, petani diharapkan mampu mengenali jenis-jenis hama dan penyakit pada tanaman serta mengetahui cara penanggulangan yang efektif dan ramah lingkungan,” ujar Ade.
Hadir sebagai narasumber antara lain: Maman Hartaman, Koordinator Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (JF POPT) dari UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, dan Sangidun, Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Gading Rejo.
"Materi yang disampaikan terkait Pengenalan jenis-jenis hama dan penyakit pada tanaman padi, teknik pengendalian hama terpadu secara biologis, penerapan teknologi pengendalian ramah lingkungan untuk pertanian berkelanjutan," jelasnya.
Tak hanya pemaparan materi, kegiatan ini juga menjadi forum diskusi antara petani dan para pakar, sehingga permasalahan di lapangan dapat dicarikan solusi langsung secara teknis.
“Harapannya, petani mampu menerapkan pengelolaan hama terpadu ini di lahan masing-masing guna meningkatkan hasil produksi pertanian serta mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berlebihan,” tutup Ade.(*)