Dishub Lambar Lakukan Penggantian 146 LPJU

BALIKBUKIT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Barat mulai melakukan penggantian lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sejumlah titik sejak awal Mei 2025. Program ini menyasar 146 titik LPJU yang tersebar di berbagai ruas jalan kabupaten maupun jalan kecamatan, dengan target rampung hingga akhir tahun ini.

Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Lampung Barat, Budiyono, menjelaskan bahwa penggantian LPJU dilakukan secara bertahap melalui sistem triwulan. Tahap awal yang telah berjalan saat ini mencakup 45 titik LPJU di median jalan utama dan 75 titik lainnya di jalan lingkungan kecamatan.

“Untuk triwulan pertama ini, kami fokus di area-area yang paling vital, terutama median jalan dan jalan penghubung antar kecamatan yang lalu lintasnya padat. Penggantian ini sudah lama ditunggu masyarakat dan pengguna jalan,” ujar Budiyono, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, sejumlah LPJU yang diganti merupakan unit lama yang sudah tidak lagi berfungsi optimal, bahkan sebagian besar sudah padam sejak bertahun-tahun. Hal ini kerap dikeluhkan warga, terutama pengendara yang melintasi wilayah dengan kondisi minim penerangan.

“Memang sudah banyak titik LPJU yang kondisinya tidak layak. Maka kami prioritaskan untuk diganti dengan lampu baru yang hemat energi dan pencahayaannya lebih terang,” tambahnya.

Dishub juga menyiapkan perencanaan terstruktur agar setiap triwulan capaian target bisa terukur dengan jelas. Dengan dukungan anggaran dari pemerintah daerah, pihaknya optimistis seluruh titik yang direncanakan bisa terealisasi tahun ini.

“Total ada 146 titik yang akan kami tangani. Harapannya, di akhir tahun nanti tidak ada lagi ruas jalan kabupaten maupun jalan kecamatan yang gelap. Semua terang dan aman untuk dilintasi malam hari,” jelas Budiyono.

“Kita mengimbau masyarakat ikut menjaga dan melaporkan jika ada kerusakan LPJU ke pemerintah pekon atau kecamatan agar bisa segera ditindaklanjuti,” sambung dia.

Sementara itu, sejumlah pengguna jalan mengaku lega dengan dimulainya penggantian LPJU yang selama ini sudah sangat dinantikan. Salah satu pengendara Rizal (34), mengatakan bahwa kondisi jalan yang gelap kerap membuat pengemudi harus ekstra hati-hati.

“Kalau malam itu gelap, apalagi di beberapa titik jalan Pasar Liwa, Ngeri kalau ada kendaraan dari lawan arah, bisa saling nggak kelihatan. Alhamdulillah sekarang mulai dipasang lampu lagi,” ujar Rizal.

Senada, disampaikan pengendara lainnya, Sulastri (42), yang turut menyambut baik langkah Dishub. Menurutnya, lampu jalan bukan sekadar penerangan, tapi juga faktor penting untuk keamanan.

“Beberapa kali saya lihat motor jatuh karena nggak lihat jalan rusak. Semoga dengan lampu baru, jalan jadi lebih aman. Terima kasih buat pemerintah yang sudah tanggap,” ucapnya. (edi/lusiana)