Polres Lampung Barat dan Stakeholder Pasang Imbauan dan Kamera Trap di Area Jelajah Harimau

Radarlambar.bacakoran.co - Sebagai langkah preventif dalam menjaga kelestarian satwa liar dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat, Polres Lampung Barat bersama stakeholder terkait melaksanakan pemasangan banner himbauan serta kamera trap di sejumlah titik yang diduga merupakan jalur jelajah harimau. Kegiatan ini dilakukan di kawasan Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), khususnya di area yang sebelumnya terjadi konflik antara manusia dan satwa.

 

Lokasi pemasangan berada di wilayah administratif Pemangku Mekar Sari, Pekon Suka Damai, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat. Banner peringatan ditempatkan di pal atau patok batas kawasan taman nasional yang menjadi area perlintasan satwa liar, dengan tujuan memberikan peringatan dini kepada warga agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar hutan.

 

Untuk pemantauan lebih lanjut, tim gabungan juga memasang empat unit kamera trap. Kamera pertama dipasang di area sungai dengan koordinat x.0432330-y.9429448, kamera kedua di jalur GSM pada koordinat x.0432323-y.9429469, serta dua kamera lainnya dipasang pada satu titik berbeda arah di koordinat x.0432320-y.9429406.

 

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Polres Lampung Barat, TNI, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN), dan masyarakat setempat. Pemasangan alat pantau dan peringatan dini ini bertujuan mengurangi potensi konflik antara manusia dan harimau sumatra yang keberadaannya sempat terdeteksi di wilayah tersebut.

 

Inisiatif ini mendapat respons positif dari warga, yang menyambut baik upaya pemantauan melalui kamera trap untuk memperoleh data pergerakan satwa secara akurat. Diharapkan langkah ini dapat mendukung tindakan konservasi serta menjaga keamanan masyarakat.

 

Selain sebagai bentuk perlindungan terhadap satwa yang dilindungi, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menciptakan harmoni antara manusia dan alam. (*)