Siap Jalani Puncak Ibadah di Arafah, Jamaah Haji Pesisir Barat Dalam Kondisi Sehat

KONDISI SEHAT _ kemenag Pesbar memastikan seluruh calon jamaah haji asal Pesisir Barat dalam kondisi sehat menjelang puncak haji di Arafah. -Foto Dok---
Radarlambar.Bacakoran.co - Menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan seluruh calon jamaah haji asal kabupaten setempat dalam kondisi sehat dan siap melanjutkan rangkaian ibadah ke tahap berikutnya.
Kepala Kantor Kemenag Pesbar, Hi. Helmi, S.Ag., S.Pd., M.M., melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Hera Rohmatawi, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa, kesehatan jamaah menjadi perhatian utama menjelang pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, yang merupakan puncak ibadah haji dan salah satu rukun yang wajib dilaksanakan. Pemantauan terhadap kondisi jamaah hingga kini juga terus dilakukan secara intensif melalui tim pendamping haji daerah guna memastikan setiap tahapan ibadah ber-jalan lancar, aman, dan sesuai dengan ketentuan syariat.
“Sampai saat ini, seluruh jamaah haji asal Pesbar berada dalam kondisi yang baik. Tidak ada laporan kendala kesehatan yang signifikan. Kita ju-ga terus mengingatkan para jamaah untuk menjaga kondisi tubuh serta fokus dalam menjalani ibadah,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan jadwal resmi perjalanan ibadah haji yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, jamaah akan diberangkatkan dari Makkah menuju Padang Arafah pada 4 Juni 2025 atau bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Di Arafah, mereka akan melaksanakan wukuf pada 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah), yang meru-pakan inti dan puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji.
“Wukuf di Arafah bukan hanya rukun haji, tetapi juga momen spiritual yang sangat sakral. Disanalah seluruh jamaah akan bermunajat, berzikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT,” jelasnya.
Karena itu, kata Hera, Kemenag Pesbar akan terus memastikan bahwa kondisi fisik dan mental jamaah tetap prima menghadapi momen penting ini. Usai pelaksanaan wukuf, jamaah akan melanjutkan tahapan ibadah lainnya, termasuk perayaan Idul Adha pada 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah), diikuti dengan Hari Tasyrik pada tanggal 7 hingga 9 Juni 2025 (11-13 Dzulhijjah). Setelah seluruh rangkaian ibadah selesai dilaksanakan, pros-es pemulangan jamaah ke tanah air akan dilakukan secara bertahap.
“Untuk jamaah haji gelombang pertama, mereka akan mulai dipulangkan dari Jeddah ke Indonesia pada 12 Juni hingga 26 Juni 2025, atau berte-patan dengan 16 Dzulhijjah 1446 Hijriah sampai 1 Muharram 1447 Hi-jriah,” katanya.
Sementara itu, masih kata Hera, jamaah gelombang kedua akan diber-angkatkan dari Makkah ke Madinah pada 19 Juni hingga 3 Juli 2025. Momen ibadah haji tahun ini juga bertepatan dengan perayaan Tahun Ba-ru Islam 1447 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 26 Juni 2025 (1 Mu-harram) karena sesuai dengan kalender bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada tanggal 27 Juni 2025. Bagi para jamaah, momen ini memiliki makna tersendiri sebagai titik awal pembaharuan spiritual setelah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
“Dalam momen Tahun Baru Islam tersebut kita harapkan bisa menjadi penguat nilai keimanan dan semangat ibadah para jamaah sepulang dari Makkah dan Madinah. Ini merupakan momen yang tepat untuk mem-perkuat komitmen dalam menjalani kehidupan religius yang lebih baik,” jelasnya.
Ditambahkannya, selama masa pelaksanaan haji, Kemenag Pesbar terus memberikan pendampingan kepada seluruh jamaah, mulai dari layanan manasik, pemeriksaan kesehatan, hingga penyampaian informasi yang dibutuhkan para jamaah agar dapat menjalani ibadah secara tertib dan sesuai tuntunan syariat.
“Seluruh proses kita kawal secara menyeluruh. Kita juga terus menjalin kerja sama dengan instansi terkait agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini benar-benar berjalan lancar, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan rukun haji, hingga pemulangan ke tanah air,” tandasnya.(yayan/*)