Atlet Muda PSHT Boyong 23 Medali di Ka Kimal Cup 2025

Para atlet muda PSHT NIC 068 Cabang Lampung Barat Pusat Madiun berhasil memboyong 23 medali dalam Kejuaraan Ka Kimal Cup Lampung Utara tahun 2025. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Atlet-atlet muda Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) NIC 068 Cabang Lampung Barat Pusat Madiun tampil gemilang dalam Kejuaraan Ka Kimal Cup Lampung Utara tahun 2025.
Dari ajang yang diikuti ratusan pesilat dari berbagai daerah di Provinsi Lampung ini, para pendekar muda Lampung Barat berhasil membawa pulang total 23 medali, yang terdiri dari 6 emas, 8 perak, dan 9 perunggu.
Prestasi tertinggi berhasil diraih oleh enam atlet yang meraih medali emas dari berbagai kelas dan kategori. Siti Fatimah tampil luar biasa di kelas E dewasa putri dan mengunci kemenangan mutlak. Di kategori remaja putri kelas E, Siti Satina Fitri juga menunjukkan dominasinya, sementara Laili Rohmatin menjadi yang terbaik di kelas F remaja putri. Tak kalah mencolok, tiga atlet muda dari kelompok pra remaja juga menyumbang emas, yakni Alvin Wijaya Saputra di kelas E putra, Anandita Khoirunnisa di kelas E putri, dan Latif Ramadhani yang berjaya di kelas G putra.
Kacab PSHT NIC 068 Lambar, Mayor Inf. Suroto, mengaku bangga dengan pencapaian para atlet muda ini. Menurutnya hasil tersebut bukanlah kebetulan, melainkan buah dari proses panjang dan pembinaan yang serius.
Ia menegaskan bahwa para atlet telah menunjukkan tidak hanya kemampuan teknis di gelanggang, tetapi juga semangat juang dan mental juara yang kuat. Baginya, kemenangan ini adalah simbol dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim, mulai dari pelatih, orang tua, serta para sedulur PSHT NIC 068 Cabang Lambar.
“Dari hasil ini kita bisa melihat bahwa kerja keras, kebersamaan, dan komitmen dalam pembinaan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Kami mengajak semua sedulur untuk dapat terus mendorong agar Lampung Barat punya lebih banyak lagi atlet pencak silat yang bisa tampil dan menang di panggung daerah hingga nasional,” ajaknya.
Sementara itu, Pelatih pendamping, Yoga Afrika menambahkan bahwa delapan atlet lainnya meraih medali perak setelah bertarung ketat hingga babak final. Mereka berasal dari berbagai kelas usia, baik remaja maupun pra remaja, seperti kelas G, kelas C dan D putri, hingga kelas L pra remaja putra.
Raihan perunggu pun tak kalah membanggakan. Sebanyak tiga belas medali perunggu berhasil diamankan oleh para pendekar muda Lampung Barat. Di antara mereka terdapat nama-nama seperti Riski Alvian dan Riki di kelas A putra, serta Erina Zulna Dewi dan Cahaya Puspita yang keduanya bersaing di kelas A remaja putri dan berhasil menyumbang medali secara bersamaan. Penampilan mereka dinilai konsisten dan menjanjikan untuk diproyeksikan ke ajang kompetisi berikutnya.
“Keberhasilan ini tak lepas dari pola latihan yang disiplin dan pendekatan mental yang dibangun sejak jauh hari. Ia menyebut bahwa selain fokus pada teknik bertanding, pembentukan karakter sebagai pendekar sejati juga menjadi perhatian utama dalam proses pembinaan. Sehingga para atlet sudah menunjukkan sikap sportif, semangat juang tinggi, serta rasa hormat kepada lawan, wasit, dan pelatih,”jelasnya
Dia juga menyoroti ketatnya persaingan pada kejuaraan tahun ini. Ia menyebut bahwa para atlet dari PSHT Lampung Barat harus menghadapi lawan-lawan tangguh dari Kabupaten/Kota lain. Namun berkat ketekunan dan kesiapan fisik maupun mental, mereka mampu tampil maksimal dan mengharumkan nama cabang. (edi/lusiana)