Sholat Idul Adha 2025 Jatuh pada Hari Jumat, Apakah Masih Perlu Jumatan?

Rumah Tahanan negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat menggelar kegiatan sholat Idul Adha 1445 Hijriah, sekaligus melaksanakan pemotongan hewan kurban di Rutan setempat, Senin 17 Juni 2024. Foto dok --

Radarlambar.bacakoran.co- Sholat Idul Adha tahun ini diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan umat Islam: apakah laki-laki yang sudah menunaikan sholat Idul Adha masih wajib melaksanakan sholat Jumat di hari yang sama?

Pandangan para ulama dalam masalah ini beragam. Dalam mazhab Hanafi dan Maliki, pelaksanaan sholat Jumat tetap diwajibkan, sekalipun seseorang telah menunaikan sholat Id di pagi harinya. Pendapat ini juga dipegang oleh mayoritas ulama dan merupakan pandangan umum yang diterima luas.

Ulama seperti Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam dua mazhab tersebut, tidak ada pengaruh antara hari raya dengan kewajiban Jumat. Artinya, jika seorang muslim memenuhi syarat wajib Jumat, maka ia tetap harus melaksanakannya meski telah mengikuti sholat Id.

Sementara itu, pandangan berbeda datang dari mazhab Hambali. Dalam pandangan ini, orang yang telah mengikuti sholat Id diperbolehkan untuk tidak mengikuti sholat Jumat. Meski demikian, sebagai gantinya, mereka tetap diwajibkan menunaikan sholat Dzuhur pada waktunya.

Mazhab Syafi’i sendiri lebih mendekati pendapat mayoritas, yaitu mewajibkan sholat Jumat meskipun sudah sholat Id. Namun, ada pengecualian, misalnya bagi mereka yang tinggal di tempat terpencil dan tidak mendengar azan Jumat dari masjid terdekat. Dalam kasus seperti itu, kewajiban Jumat bisa gugur, dan cukup digantikan dengan sholat Dzuhur.

Perbedaan pandangan ini menunjukkan keluasan fiqih dalam menyikapi kondisi umat. Namun demikian, sebagian besar ulama tetap menyarankan umat Islam untuk melaksanakan kedua sholat tersebut jika memungkinkan.

Wallahu a’lam.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan