Prabowo Tegaskan Indonesia Harus Waspada terhadap Upaya Adu Domba Asing

Presiden RI Prabowo Subianto. -Foto-CNN Indonesia.--

Radarlambar.bacakoran.co- Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa keberhasilan Indonesia menuju swasembada pangan merupakan hasil dari kekuatan sinergi nasional yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, aparat keamanan, akademisi, hingga kalangan swasta dan keagamaan.

Pesan ini disampaikan dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan bahwa sinergitas yang dibangun bangsa Indonesia kerap menjadi sasaran gangguan dari kekuatan asing.

Kolaborasi erat antar lembaga dan elemen masyarakat dinilai sebagai kekuatan yang khas dan berpotensi menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan makmur. Namun, kekuatan seperti itu sering tidak disukai oleh pihak luar yang merasa terganggu dengan kebangkitan nasional.

Menurut Presiden, gangguan dari pihak asing bisa muncul dalam bentuk adu domba antar suku, antar agama, hingga penyusupan agenda melalui lembaga-lembaga swadaya masyarakat.

Ia menyoroti bahwa pembiayaan terhadap LSM tertentu kerap dimanfaatkan untuk memecah belah masyarakat Indonesia dengan mengangkat isu-isu yang dikemas sebagai perjuangan atas demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan pers. Namun di balik itu, terdapat kepentingan yang dapat melemahkan kedaulatan bangsa.

Prabowo mengingatkan bahwa Indonesia tidak boleh lengah. Ketika bangsa ini mulai menunjukkan kemajuan, selalu ada upaya untuk memecah belah. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen pemimpin untuk bekerja dengan ketulusan dan dedikasi demi kepentingan rakyat. Sikap waspada harus terus ditanamkan, terutama terhadap upaya yang ingin mengguncang persatuan nasional.

Pernyataan serupa juga disampaikan Prabowo dalam peringatan Hari Lahir Pancasila pada awal Juni lalu. Ia menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. Perbedaan yang ada di Indonesia seharusnya tidak menjadi pemicu pertikaian, melainkan dijadikan kekuatan bersama dalam membangun negara.

Melalui pesan-pesan tersebut, Presiden menegaskan bahwa Indonesia harus berdiri di atas kekuatannya sendiri dan tidak membiarkan pihak manapun mempermainkan kehormatan dan kedaulatannya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan