Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan 10 Februari 2024, KPU Pesbar Dahulukan Daerah Terpencil
0202--
PESISIR TENGAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) telah selesai melakukan pengepakan seluruh logistik Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 untuk semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 116 Pekon dan Dua Kelurahan di 11 Kecamatan se-Kabupaten setempat.
Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, mengatakan, seluruh logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Pesbar sudah selesai dilakukan pengepakan sesuai dengan kebutuhan disetiap TPS. Tahapan selanjutnya logistik Pemilu akan di distribusikan ke semua TPS. Rencana pendistribusian logistik itu akan mulai dilaksanakan pada 10 Februari 2024 mendatang.
“Dalam pendistribusian logistik Pemilu itu akan didahulukan untuk daerah terpencil yang ada di empat Pekon di Kecamatan Bangkunat, yakni Pekon Bandar Dalam, Siring Gading, Way Tiyas, dan Pekon Way Haru,” katanya, Kamis 1 Februari 2024.
Dijelaskannya, pendistribusian logistik ke daerah terpencil itu akan menggunakan gerobak sapi yang menjadi salah satu alat transportasi khususnya untuk mengangkut barang ke wilayah terpencil itu. Untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan menjamin keamanan semua logistik Pemilu itu tetap dalam kondisi baik, KPU Pesbar menggunakan gerobak sapi untuk mengangkut logistik Pemilu menuju Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah terpencil itu.
“Terlebih saat ini kondisi cuaca masih musim penghujan, akses jalan menuju wilayah terpencil itu juga sangat sulit. Selain menggunakan gerobak sapi, diperkirakan pendistribusiannya akan menggunakan sepeda motor,” jelasnya.
Masih kata Marlini, mengenai hal itu telah dibahas bersama dengan stakeholder terkait, termasuk dalam hal pengamanan pada saat pendistribusian logistik salah satunya ke daerah terpencil itu. Dirinya berharap pendistribusian itu dapat berjalan lancar dan tidak terkendala. Pendistribusian logistik Pemilu di Kecamatan lain direncanakan pada 11 Februari 2024.
“Kita berharap tidak ada kendala dalam pendistribusiannya, termasuk untuk pendistribusian logistik di Kecamatan Pulau Pisang yang harus menggunakan perahu penyeberangan itu juga mudah-mudahan tidak ada hambatan, karena cukup berisiko,” pungkasnya.(*)