Piala Dunia 2026 Jadi yang Terbesar dalam Sejarah: UEFA Dapat Jatah Terbanyak, Ini Alasannya

Reporter: Yogi Astrayuda |

Editor: Yogi Astrayuda |

Jumat , 13 Jun 2025 - 20:54

piala dunia 2026-google-

piala dunia 2026 jadi yang terbesar dalam sejarah: uefa dapat jatah terbanyak, ini alasannya                            radarlambar.bacakoran.co - turnamen piala dunia 2026 akan menjadi ajang paling besar sepanjang sejarah kompetisi sepak bola internasional. digelar di tiga negara sekaligus — amerika serikat, kanada, dan meksiko — edisi kali ini menghadirkan 48 peserta, menjadikannya lebih inklusif dari sebelumnya.
 
salah satu hal yang paling mencolok adalah distribusi jatah antar konfederasi, di mana eropa (uefa) mendapatkan 16 tiket langsung ke putaran final — paling banyak dibanding wilayah lain. hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik: mengapa eropa mendapat kuota terbanyak?
 
dominasi kualitas dan sejarah jadi alasan utama
jawabannya tak lepas dari kekuatan teknis, tradisi panjang, dan konsistensi tim-tim eropa di panggung dunia. uefa memiliki 55 anggota aktif, lebih banyak dibanding konfederasi lain, dan sebagian besar negara anggotanya secara rutin menempati peringkat atas dalam ranking fifa.
 
negara-negara seperti prancis, inggris, jerman, spanyol, hingga belanda, secara historis telah menunjukkan kualitas di level tertinggi. dengan banyaknya tim elite, alokasi 16 slot dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap daya saing dan kekuatan kompetitif kawasan tersebut.
 
jika kuota eropa dikurangi, bukan tidak mungkin tim-tim besar seperti italia atau swedia — yang sempat absen di edisi sebelumnya — kembali gagal tampil. ini tentu akan menurunkan kualitas turnamen dan daya tarik globalnya.
 
semua konfederasi dapat jatah: inklusivitas jadi sorotan
meskipun uefa mendapat porsi besar, fifa juga memastikan bahwa semua konfederasi mendapatkan representasi yang lebih luas. berikut rincian pembagian slot resmi:
 
uefa (eropa): 16 tiket langsung
 
caf (afrika): 9 tiket langsung + 1 tiket play-off
 
afc (asia): 8 tiket langsung + 1 tiket play-off
 
conmebol (amerika selatan): 6 tiket langsung + 1 tiket play-off
 
concacaf (amerika utara/tengah): 3 tiket langsung + 3 sebagai tuan rumah otomatis (as, kanada, meksiko) + 2 play-off
 
ofc (oseania): 1 tiket langsung + 1 tiket play-off
 
untuk pertama kalinya dalam sejarah, semua konfederasi mendapat tiket otomatis ke piala dunia. oseania, yang selama ini hanya bergantung pada jalur antar-konfederasi, kini memiliki satu slot langsung, membuka peluang bagi tim seperti selandia baru.
 
zona eropa: 12 grup, format kompetitif
kualifikasi zona eropa telah dibagi ke dalam 12 grup melalui pengundian yang berlangsung di zurich pada desember 2024. sebanyak 54 negara (tanpa rusia) akan bersaing dalam format home-and-away mulai maret hingga november 2025.
 
berikut pembagian grup:
 
grup a: jerman, slovakia, irlandia utara, luksemburg
 
grup b: swiss, swedia, slovenia, kosovo
 
grup c: denmark, yunani, skotlandia, belarusia
 
grup d: prancis, ukraina, islandia, azerbaijan
 
grup e: spanyol, turki, georgia, bulgaria
 
grup f: portugal, hungaria, republik irlandia, armenia
 
grup g: belanda, finlandia, lithuania, malta, polandia
 
grup h: austria, rumania, bosnia-herzegovina, siprus, san marino
 
grup i: italia, norwegia, israel, estonia, moldova
 
grup j: belgia, wales, makedonia utara, kazakhstan, liechtenstein
 
grup k: inggris, serbia, albania, latvia, andorra
 
grup l: kroasia, republik ceko, montenegro, kepulauan faroe, gibraltar
 
juara grup otomatis lolos ke putaran final, sementara 12 runner-up akan bersaing bersama empat tim dari uefa nations league dalam babak play-off pada maret 2026.
 
kesimpulan: gabungkan inklusivitas dan kualitas
piala dunia 2026 tak hanya memperluas partisipasi global, tetapi juga tetap mempertahankan kualitas dengan menjaga representasi kuat dari eropa. penambahan slot ini memberi peluang bagi negara-negara di asia, afrika, dan amerika tengah untuk unjuk gigi, sambil tetap mempertahankan daya saing di tingkat tertinggi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Rabu, 6 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan