Pastikan Situasi Krui Pro 2025 Kondusif, Polres -Polda Gelar Apel Pengamanan

GELAR APEL ; Pastikan situasi Krui Pro 2025 kondusif, Polres Pesbar bersama Polda Lampung gelar apel pengamanan. Foto Dok--
PESISIR SELATAN - Memasuki hari keenam pelaksanaan kejuaraan selancar internasional World Surf League (WSL) Krui Pro QS 6000 tahun 2025, Polres Pesisir Barat (Pesbar) bersama jajaran Polda Lampung terus meningkatkan intensitas pengamanan di kawasan Pantai Karang Nyimbor, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan event bertaraf internasional yang telah menarik perhatian dunia.
Pengamanan itu merupakan bagian dari Operasi Tuhuk Krakatau 2025, yang digelar sebagai bentuk keseriusan aparat keamanan dalam menjamin stabilitas dan kenyamanan selama penyelenggaraan Krui Pro berlangsung. Kegiatan dimulai dengan apel gabungan yang dilaksanakan pada Minggu, 15 Juni 2025, di area sekitar lokasi pertandingan.
Apel itu dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Pesbar, Iptu Uchida, S.K.M., S.H., M.H., yang hadir mewakili Kapolres AKBP Bestiana, S.I.K., M.M. Dalam arahannya, Iptu Uchida menekankan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan tugas pengamanan, terlebih mengingat event ini merupakan agenda berskala internasional yang tidak hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga bangsa Indonesia di mata dunia. Seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan WSL Krui Pro 2025 diharapkan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Kita bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga citra baik institusi Polri dan Indonesia. Lakukan pendekatan humanis terhadap masyarakat dan wisatawan,” ungkapnya.
Menurutnya, hingga memasuki hari keenam pelaksanaan WSL Krui Pro, situasi di sekitar lokasi perlombaan relatif aman dan kondusif. Meski demikian, seluruh personel tetap diminta untuk tidak menurunkan kewaspadaan. Apalagi event ini masih akan berlangsung hingga 17 Juni 2025, dan diperkirakan jumlah pengunjung akan terus bertambah menjelang babak-babak akhir kompetisi.
“Meski situasi masih terkendali, kita tidak boleh lengah. Ini merupakan ajang bertaraf dunia yang juga menjadi perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Karena itu kita harus tetap sigap, menjaga koordinasi dan selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan,” ujarnya.
Ditambahkannya, apel pengamanan tersebut diikuti oleh personel gabungan dari berbagai satuan, baik dari lingkungan Polres Pesbar maupun dukungan dari Polda Lampung. Pengamanan melibatkan satuan lalu lintas, sabhara, intelijen, dan lainnya. Setiap personel telah dibekali dengan instruksi teknis sesuai dengan tugas masing-masing, guna menciptakan sistem pengamanan yang terstruktur dan efisien.
“Langkah pengamanan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengaturan arus lalu lintas menuju lokasi acara, penjagaan di titik-titik rawan, hingga pengawasan terhadap jalannya kegiatan di sekitar area pantai,” tandasnya. (yayan/*)