Jelang Diklat Intensif, Calon Paskibraka Pesbar Diimbau Jaga Kesehatan

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mulai mempersiapkan 36 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pesbar, Syahrial Abadi, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa seluruh calon anggota Paskibraka diimbau untuk menjaga kondisi fisik dan mental, serta mempersiapkan diri secara maksimal sebelum memasuki masa pendidikan dan pelatihan (diklat) yang akan berlangsung selama 16 hari. Para calon Paskibraka tersebut merupakan pelajar terpilih dari berbagai SMA dan sederajat di wilayah Pesbar, hasil seleksi ketat yang dilaksanakan sebelumnya.

“Dalam waktu dekat, mereka akan digembleng melalui program pembinaan intensif yang dirancang untuk membentuk pribadi tangguh dan siap menjalankan tugas kenegaraan yang sakral,” kata Syahrial, Senin, 23 Juni 2025.

Dijelaskannya, diklat akan dimulai pada tanggal 2 Agustus 2025 dan akan dipusatkan di Hotel Monalisa, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan. Dalam masa pelatihan tersebut, para calon Paskibraka akan ditempa secara fisik dan mental guna membentuk karakter yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki rasa cinta tanah air yang kuat.

“Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan calon anggota Paskibraka ini juga akan melibatkan personel dari TNI dan Polri yang memiliki kompetensi dalam bidang pelatihan kedisiplinan dan baris-berbaris,” jelasnya.

Selain itu, masih kata dia, juga melibatkan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pesbar, Dinas Kesehatan, serta instansi terkait lainnya juga akan turut ambil bagian dalam proses pembinaan. Pelatihan ini bukan sekadar rutinitas menjelang peringatan kemerdekaan. Lebih dari itu, proses ini merupakan wadah pembinaan karakter generasi muda. Para peserta akan mendapatkan materi tentang kepemimpinan, nasionalisme, wawasan kebangsaan, hingga pendidikan etika dan moral.

“Semua itu bertujuan agar para calon anggota Paskibraka tidak hanya cakap dalam baris-berbaris, tetapi juga mampu menjadi teladan di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkannya, pelaksanaan diklat itu nanti merupakan fase penting yang harus dilalui oleh setiap calon Paskibraka. Mereka akan menjalani latihan fisik yang cukup berat, karena itu kami tekankan pentingnya menjaga kesehatan, baik sebelum maupun selama masa pelatihan berlangsung. Karena itu, pihaknya mengingatkan agar para peserta mulai memperhatikan asupan makanan, menjaga pola tidur, dan menghindari aktivitas yang berisiko tinggi terhadap cedera. 

“Kesiapan fisik sangat menentukan keberhasilan mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan yang padat dan menantang. Karena itu kita minta kepada para peserta dan orang tua untuk bersama-sama mendukung proses ini,” pungkasnya.(yayan/*)