Berharap Jembatan Marga Utama l Lepas dari Status Jembatan Politik
Warga pekon Puralaksana Kecamatan Waytenong melakukan rutinitas gotong royong perbaikan jembatan kayu yang merupakan jalan produksi dan penghubung antar pekon. Foto Dok--
WAYTENONG - Setia menunggu walau selalu diingkari, itulah harapan masyarakat Pekon Puralaksana, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) agar tahun ini jembatan kayu di sungai Air Dingin penghubung dari pemangku setempat Marga Utama l, ke Pekon Karang Agung dan Sukajaya.
Aparat pekon Damannuri mendampingi Penjabat (Pj) Peratin Daim S, kepada media ini mengungkapkan, salah satu prioritas usulan pembangunan yang diajukan setiap tahun sejak tiga tahun ini terutama ketika Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) adalah jembatan tersebut.
Namun, hingga sekarang. Meski telah banyak pejabat dan para anggota DPRD Lambar pernah melakukan peninjauan bahkan tidak sedikit yang berjanji akan mengawal untuk di bangun, nyatanya belum ada realisasi.
Karena jembatan tersebut sangat difungsikan menjadi jalan produksi masyarakat, maka setiap kali sudah mengalami kerusakan atau kayu telah keropos upaya yang dilakukan yakni gotong royong perbaikan.
Sehingga di musrenbang ini, harapan agar dapat di prioritaskan pembangunannya oleh Pemkab Lambar dapat di realisasikan paling tidak untuk pembangunan 2025 mendatang.
"Karena telah banyaknya pejabat baik eksekutif atau legislatif yang datang meninjau maka jembatan ini kami sebut jembatan politik," ungkapnya. (*)