Deadline Tinggal Hitungan Hari, Perusahaan Telekomunikasi Diminta Lunasi PBB-P2

BALIKBUKIT - Hingga saat ini masih ada sejumlah perusahaan telekomunikasi yang mendirikan menara atau tower telekomunikasi di Kabupaten Lampung Barat belum melunasi pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2023.

Terkait hal itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si berharap kepada pihak perusahaan agar secepatnya melunasi PBB tersebut, itu mengingat pemerintah daerah telah memberikan toleransi pembayaran PBB hingga akhir bulan Oktober ini.

“Awalnya kan jatuh tempo pembayaran PBB di Lampung Barat pada 30 September lalu namun karena masih ada kecamatan dan perusahaan yang belum melunasi PBB maka pemerintah daerah memberikan toleransi perpanjangan masa jatuh tempo paling lambat akhir bulan ini,” kata Okmal.

Jadi bagi perusahaan yang belum melunasi PBB-P2 agar secepatnya melunasi. Mengingat jatuh tempo tinggal menghitung hari lagi.  “Sampai saat ini masih ada perusahaan telekomunikasi yang belum melunasi PBB,” imbuhnya.

Lanjut dia, target PBB untuk objek menara telekomunikasi tahun ini di Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp189.351.304,00 (93 tower) dan dibebankan kepada 12 perusahaan yang mendirikan menara di Lampung Barat. Adapun masing-masing target PPB yang dikenakan kepada perusahaan yaitu PT. Edotco Infrastruktur Indonesia (1 tower) Rp2.043.600, PT. Solusi Tunas Pratama Tbk (9 tower) Rp18.232.411), PT. EPID Menara Assetco (4 tower) Rp8.271.134),  PT. Daya Mitra Telekomunikasi (7 tower) Rp14.878.320 , PT. Inti Bangun Sejahtera Tbk (2 tower) Rp4.079.022).

Kemudian, PT Telkomsel (14 tower) Rp29.248.020, PT. Tower Bersama Group (TBG) (31 tower) Rp63.089.752, PT. Gihon Telekomunikasi Indonesia (2 tower) Rp4.039.650, Protelindo (14 tower) Rp27.685.400, PT. Persada Sokka Tama (2 tower) ditarget Rp4.305.476, PT. Era Bangun Jaya (3 tower) Rp6.183.090, serta PT. Centratama Menara Indonesia (4 tower) Rp7.204.429

“Kita sudah memberitahuan kepada pihak perusahaan supaya segera melunasi PBB nya dan kita berharap agar mereka segera melunasinya,” pungkas dia.

 Sekadar diketahui, target PBB untuk menara tahun ini sebesar Rp189.351.304.00 namun hingga Selasa (17/10) baru terealisasi sebesar Rp97.719.306,00 atau 51,61%. (lusiana)