Quartararo Kejutkan Diri Sendiri Usai Raih Podium Sprint Race MotoGP Jerman

Radarlambar.bacakoran.co - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tak menyangka bisa mengamankan podium dalam sprint race MotoGP Jerman 2025 yang berlangsung di Sachsenring. Hasil mengejutkan ini diraih menjelang balapan utama yang digelar Minggu (13/7/2025) malam.

 

Sirkuit sepanjang 3,67 kilometer itu awalnya diperkirakan Quartararo tidak akan bersahabat dengan karakter Yamaha YZR-M1 miliknya. Bahkan, setelah kualifikasi, dia sudah cukup puas hanya memulai balapan dari posisi ketujuh.

 

Namun, saat sprint race, pembalap yang dijuluki El Diablo itu justru mampu tampil kompetitif sejak awal dan akhirnya finis di urutan ketiga. Performa apik ini membuatnya merasa seperti mendapat kejutan manis, mengingat sebelumnya Quartararo sendiri tidak menargetkan hasil setinggi itu.

 

Penulis mencatat, Quartararo mengaku tidak berharap banyak pada sesi kualifikasi, sehingga cukup terkejut saat bisa start ketujuh. Saat sprint, sensasi berkendara yang ia rasakan jauh lebih baik dibanding sesi latihan bebas maupun kualifikasi. Dengan ritme yang stabil di lap-lap awal, ia berhasil menjaga posisinya hingga meraih podium.

 

Meski begitu, Quartararo sempat memprediksi bahwa posisinya bakal merosot pada lap-lap selanjutnya. Namun hal itu tidak sepenuhnya terjadi. Ia mampu mempertahankan kecepatannya meskipun sempat mendapat tekanan dari Fabio Di Giannantonio pada lap-lap akhir. Kondisi lintasan yang mulai mengering membuat balapan sedikit menantang, ditambah beberapa kesalahan kecil yang muncul karena tekanan tersebut.

 

Menghadapi balapan utama MotoGP Jerman malam ini, Quartararo memilih bersikap realistis. Penulis melihat pembalap asal Prancis itu hanya berharap bisa kembali merasakan sensasi balapan yang positif seperti saat sprint, tanpa terlalu membebani diri dengan target muluk. Apalagi, menurutnya, motor Yamaha belum mengalami peningkatan signifikan, terutama ketika lintasan mulai mengering yang membuat mereka kesulitan mempertahankan grip.

 

Sebelumnya, Quartararo juga sempat melontarkan keluhan terkait performa YZR-M1. Dia menyoroti lemahnya grip yang membuat ban cepat panas dan motor rentan tergelincir, sehingga mempengaruhi keseluruhan performa. Walaupun mengakui bahwa motor Yamaha masih kompetitif untuk catatan waktu satu putaran, ia menegaskan timnya harus segera menemukan solusi agar memiliki ritme balap yang lebih konsisten dalam pekan-pekan atau bulan mendatang.