Tokoh Bangsa Berkumpul di Senayan Prabowo Siap Sampaikan Dua Pidato,

Presiden RI Prabowo Subianto. -Foto Net-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Gedung Parlemen Senayan hari ini menjadi pusat perhatian nasional. Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI yang digelar bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI akan menjadi panggung besar Presiden Prabowo Subianto. Tidak hanya sekali Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan sebanyak dua kali: pagi dan sore.

Pidato pagi akan difokuskan pada laporan kinerja pemerintah selama hampir 300 hari masa kerja dan menggambarkan apa saja yang sudah dicapai sejak dirinya resmi menjabat. 

Sementara pada sore hari, perhatian akan tertuju pada penyampaian Nota Keuangan dan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, yang akan disampaikan langsung kepada DPR.

Suasana di kompleks parlemen sejak pagi diprediksi akan penuh dengan lalu lintas tokoh-tokoh penting. MPR RI telah mengirim undangan resmi kepada seluruh mantan presiden dan wakil presiden, serta para istri almarhum mantan wakil presiden. 

Konfirmasi kehadiran pun mulai mengalir. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-7 Joko Widodo, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Wapres ke-11 Boediono memastikan hadir.

Kehadiran para mantan pemimpin bangsa ini akan menambah bobot sidang tahunan, memperlihatkan persatuan simbolis di tengah perbedaan zaman dan kepemimpinan. Sementara itu, kehadiran Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri masih menunggu kepastian hingga detik-detik terakhir.

Tahun ini, Sidang Tahunan MPR memiliki format berbeda. Selain pidato kenegaraan, akan ada penayangan video khusus yang menampilkan capaian kinerja Presiden Prabowo. Video ini dirancang untuk merangkum langkah-langkah strategis dan hasil kerja nyata, baik di bidang pembangunan infrastruktur, ekonomi, maupun kebijakan sosial.

Video tersebut bukan sekadar menonjolkan kinerja presiden, tetapi juga mencerminkan kerja sama seluruh lembaga negara dalam mewujudkan program pembangunan. Tayangan ini menjadi salah satu inovasi yang membedakan sidang tahun ini dengan gelaran sebelumnya.

Sidang tahunan bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga momen strategis bagi kepala negara untuk mengirim pesan politik, ekonomi, dan sosial kepada rakyat.

Laporan kinerja pagi hari akan menjadi cermin sejauh mana pemerintahan Prabowo-Gibran memenuhi janji-janji politiknya dalam 10 bulan pertama.

Sementara itu, pidato sore hari yang memuat Nota Keuangan dan RAPBN 2026 akan memberi gambaran jelas arah kebijakan fiskal pemerintah tahun depan.

Publik menunggu apakah akan ada langkah-langkah berani dalam reformasi anggaran, program strategis baru, atau kebijakan khusus untuk mengantisipasi tantangan ekonomi global.

Pemerintah melalui surat edaran telah mengimbau seluruh instansi dan lapisan masyarakat untuk mengikuti siaran langsung kedua pidato ini. Melalui televisi, radio, dan kanal daring, jutaan pasang mata dari Sabang hingga Merauke akan menyimak setiap kata yang disampaikan dari mimbar utama parlemen.

Di balik formalitas acara, sidang tahunan ini adalah potret bagaimana bangsa merayakan kemerdekaan dengan cara yang berbeda: berkumpulnya para pemimpin masa lalu dan masa kini, menyatukan pandangan demi masa depan Indonesia. Dan hari ini, semua itu akan terwujud di bawah kubah megah Gedung Nusantara, Senayan. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan