Anggaran Kementan 2026 Melonjak Drastis

Gedung Kementrian Pertanian-Foto Dok---
Melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026 pemerintah juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur pendukung di sektor pertanian. Program ini akan difokuskan pada pembangunan jalan pertanian yang menghubungkan lahan produksi ke pasar maupun penyediaan fasilitas irigasi dan air bersih untuk pertanian serta pengembangan screen house atau rumah tanam modern, serta sarana pasca panen seperti tempat pengolahan hasil panen.
Revitalisasi balai penyuluhan pertanian juga menjadi bagian dari program, mengingat pentingnya peran penyuluh dalam mendampingi petani di lapangan. Dukungan infrastruktur ini diharapkan berkontribusi langsung terhadap peningkatan produktivitas petani dan kesejahteraan masyarakat desa.
Perbandingan Tren Anggaran dalam Lima Tahun Terakhir
Dalam lima tahun terakhir, tren anggaran Kementan memperlihatkan fluktuasi yang cukup mencolok. Pada tahun 2021, realisasi anggaran mencapai Rp15,87 triliun, namun kemudian mengalami penurunan pada tahun 2022 menjadi Rp15,65 triliun. Penurunan berlanjut pada 2023 dan 2024 dengan anggaran masing-masing sebesar Rp14,32 triliun dan Rp14,3 triliun.
Barulah pada 2025, pemerintah kembali menaikkan anggaran secara signifikan menjadi Rp27,3 triliun. Dan pada 2026, lonjakan besar terjadi dengan ditetapkannya pagu anggaran sebesar Rp40 triliun — sebuah rekor baru yang menunjukkan komitmen kuat pemerintah terhadap penguatan sektor pertanian nasional. (*/rinto)