Bupati Parosil Menyapa Alam: Curug Semantung, Permata Tersembunyi di Basungan

Bupati Parosil Mabsus kunjungi destinasi wisata Curuq Senantung Pekon Basungan Kecamatan Pagardewa--

PAGARDEWA – Gemuruh air terjun seperti musik alam yang memanggil, aroma tanah basah dan dedaunan yang menari diterpa angin pegunungan menyambut langkah rombongan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saat menapaki jalan setapak menuju Curug Semantung, Kamis (9/10/2025).

Di antara kerumunan pejabat, tokoh masyarakat, dan pemuda, sosok Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, tampak menapaki jejak alam dengan senyum ramah, seolah memeluk keasrian lingkungan sekitarnya. Kunjungannya kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan petualangan mengenal keindahan alam yang tersembunyi di Dusun Semantung, Pekon Basungan, Kecamatan Pagar Dewa.

“Banyak yang penasaran dengan Curug Semantung. Tingginya hampir 60 meter! Perjalanan ke sini pun tak terlalu jauh. Ini sungguh memikat,” ujar Parosil, seakan menyelami setiap tetes air yang jatuh dari tebing.

Kunjungan ini menjadi oase setelah rangkaian agenda pembagian seragam sekolah gratis di kecamatan tersebut. Bupati Parosil menilai, menjelajah alam menjadi cara tepat untuk “healing”, mengisi kembali energi, sekaligus memperkenalkan destinasi wisata lokal kepada generasi muda.

Akses menuju Curug Semantung memang masih alami. Dari Pekon Basungan, pengunjung dapat menempuh perjalanan 1,5–2 kilometer menggunakan sepeda motor. Kemudian kaki menapak jalan setapak selama 20–30 menit, melewati kebun kopi, menembus hutan tropis rimbun yang seakan menyimpan rahasia bumi.

Setibanya di lokasi, air terjun Curug Semantung menampilkan keagungannya. Air yang jatuh deras seperti tirai perak, memecah cahaya matahari menjadi kabut tipis yang menari-nari di udara. Suara gemuruhnya bagai simfoni alam, menenangkan jiwa yang lelah, sementara aroma segar hutan menambah kedamaian tersendiri.

Di sekitar air terjun, pepohonan menjulang, anggrek dan tanaman epifit menempel manja di batang pohon, sementara kicauan burung liar mengiringi harmoni alam. Tidak ada tiket masuk yang membatasi pengunjung, justru memberi ruang bagi mereka yang ingin merasakan petualangan tanpa gangguan dan menikmati keaslian alam.

Kehadiran Bupati Parosil beserta jajaran DPRD, kepala perangkat daerah, camat, hingga peratin, memperlihatkan keseriusan pemerintah daerah dalam menggali potensi wisata lokal yang tersembunyi.

Peratin Pekon Basungan, Wirianto, S.H., tak menahan rasa bangganya. “Ini kebanggaan bagi kami. Kunjungan ini membawa harapan baru bagi pengembangan desa dan potensi wisata kami,” ucapnya, mata berbinar haru.

Meski belum banyak pembangunan, masyarakat optimis perhatian pemerintah akan menjadi titik awal perubahan positif di masa depan. Curug Semantung bukan hanya keindahan yang memanjakan mata, tetapi juga kawasan yang menjaga keseimbangan ekologis, karena lokasinya berdekatan dengan hutan lindung, penyangga alam Lampung Barat.

Bupati Parosil menutup kunjungannya dengan ajakan hangat: “Tak perlu jauh-jauh ke luar provinsi. Di Pagar Dewa, tepatnya Basungan, kita punya wisata luar biasa. Alamnya asli, udaranya segar, dan suasananya menenangkan. Mari kita jaga bersama.”

Curug Semantung kini bukan hanya sekadar air terjun, tetapi permata tersembunyi yang memanggil setiap pengunjung untuk menyejukkan mata, menenangkan jiwa, dan merasakan harmoni alam yang murni. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan