259 Hari Memimpin, Prabowo Sudah 36 Kali Lawatan Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto. Foto REUTERS--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Memasuki hari ke-259 masa kepemimpinannya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tercatat telah melakukan 36 kali kunjungan luar negeri ke 24 negara. Langkah diplomasi aktif ini menjadi salah satu ciri utama pemerintahan Prabowo–Gibran dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Berbeda dengan presidennya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga kini belum tercatat menjalankan kunjungan luar negeri resmi dalam kapasitas kenegaraan.

Diplomasi Global Prabowo

Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo langsung mengawali masa jabatannya dengan serangkaian lawatan internasional ke delapan negara strategis seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, Uni Emirat Arab, hingga menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil. Lawatan tersebut menghasilkan berbagai kesepakatan penting di sektor ekonomi, investasi, pertahanan, dan teknologi.

Sepanjang tahun 2025, agenda diplomasi luar negeri Presiden semakin luas, mencakup kawasan Asia, Eropa, hingga Timur Tengah. Negara-negara yang telah dikunjungi antara lain Malaysia, Singapura, Turki, Prancis, Rusia, Belgia, Belanda, dan Mesir.

Kunjungan terakhir Prabowo ke Mesir menjadi sorotan dunia internasional. Ia menghadiri pertemuan antarnegara untuk membahas perdamaian di Gaza, Palestina, sekaligus mempersiapkan pengiriman 20.000 prajurit TNI sebagai pasukan perdamaian di wilayah tersebut.

Lawatan Bersejarah ke Belanda

Salah satu momen bersejarah terjadi ketika Prabowo mengunjungi Belanda pada 25 September 2025 — negara yang pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun. Di sana, ia disambut hangat oleh Raja Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch.

Kedatangan ini menjadi simbol diplomasi baru antara Indonesia dan Belanda yang kini menjalin hubungan setara, dengan fokus pada kerja sama ekonomi, pertahanan, dan peningkatan hubungan bilateral.

Empat Kali ke Malaysia

Malaysia menjadi negara yang paling sering dikunjungi Presiden Prabowo, yakni empat kali sepanjang masa kepemimpinannya.
Kunjungan perdana dilakukan pada 9 Januari 2025, di mana ia bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk membahas penguatan kerja sama bilateral.

Pada 27 Januari 2025, kunjungan resmi kenegaraan berlangsung dengan penyambutan penuh kehormatan di Istana Negara Malaysia. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menerima tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) sebagai simbol penghargaan atas hubungan erat kedua negara.

Selain itu, pada 6 April 2025 dalam suasana Idulfitri, Prabowo bersilaturahmi ke kediaman resmi PM Anwar di Kompleks Seri Perdana. Lawatan terakhir ke Malaysia dilakukan pada 25–27 Mei 2025 untuk menghadiri KTT ke-46 ASEAN.

 

Melalui intensitas kunjungan yang tinggi, Prabowo menunjukkan orientasi diplomasi luar negeri yang proaktif dan strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di tingkat regional dan global menjelang satu tahun masa pemerintahannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan