BPBD Upayakan Bantuan Pascabencana ke BNPB

Ilustrasi Bencana Alam-----
PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kesiapsiagaan dan penanganan bencana, khususnya di tahap pascabencana.
Dalam waktu dekat, BPBD Pesbar akan mengupayakan bantuan serta program penanganan pascabencana langsung ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tingkat pusat.
Plt. Kepala BPBD Pesbar, Robi Arfan, S.H., mengungkapkan, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menangani berbagai dampak bencana alam yang kerap melanda wilayah tersebut.
“Wilayah Kabupaten Pesbar merupakan daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana. Oleh karena itu, penanganan pascabencana menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Kami akan melakukan koordinasi langsung ke BNPB untuk menjemput program-program strategis yang bisa dilaksanakan di Kabupaten Pesbar,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah program yang potensial untuk diusulkan ke BNPB, baik dalam bentuk bantuan teknis, pelatihan, maupun penguatan infrastruktur pascabencana. Koordinasi ini diharapkan tidak hanya mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak, tetapi juga memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi bencana di masa mendatang.
“Harapan kami, upaya yang dilakukan ini dapat membuahkan hasil nyata. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, Kabupaten Pesbar bisa lebih siap dalam menghadapi risiko bencana serta mempercepat pemulihan bagi warga terdampak,” jelasnya.
Menurutnya, Kabupaten Pesbar sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi kerawanan bencana cukup tinggi di Provinsi Lampung, mulai dari gempa bumi, tsunami, hingga banjir dan tanah longsor. Kondisi geografis yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia menjadikan wilayah ini rentan terhadap bencana, khususnya yang berkaitan dengan aktivitas tektonik.
“Melalui upaya jemput bola ini, kami berharap adanya sinergi dan perhatian khusus dari BNPB terhadap kebutuhan daerah dalam penanganan pascabencana. Tak hanya itu, keterlibatan berbagai pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, diharapkan dapat membentuk sistem penanggulangan bencana yang lebih tangguh dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (yogi/*)