Polda Papua Perketat Pengamanan Yahukimo Pasca Tewasnya Pimpinan KKB

Serangan OPM di Yahukimo: Satu Guru Tewas, Sekolah Dibakar. foto/net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO–Situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, terus menjadi fokus aparat kepolisian setelah tewasnya salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam operasi penegakan hukum pada Kamis (7/11/2025) malam. Polda Papua memperketat penjagaan dengan menambah personel dan meningkatkan patroli di sejumlah titik strategis.

Langkah itu merupakan hasil analisis dan evaluasi situasi keamanan terkini yang menunjukkan potensi gangguan pascaoperasi. Personel gabungan dari Polres Yahukimo, Satuan Brimob, dan Satgas Operasi Damai Cartenz kini aktif melakukan patroli intensif dan mendirikan pos pengamanan di area rawan untuk memastikan stabilitas wilayah tetap kondusif.

Berdasarkan laporan kepolisian, pimpinan KKB yang dilumpuhkan dalam operasi tersebut adalah Lipes Sobolim alias Cocor Sobolim, yang dikenal sebagai Komandan Batalyon Semut Merah Kodap Yahukimo. Dari hasil evaluasi, tercatat sedikitnya 22 insiden menonjol terjadi di wilayah Yahukimo sepanjang 2025 dengan 34 korban jiwa.

Kondisi terkini di ibu kota Yahukimo dilaporkan aman dan terkendali setelah aparat memperkuat penjagaan. Sementara itu, aparat juga berhasil menangkap anggota KKB lainnya, Jayainus Pogau alias Supi Pogau, di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada 31 Oktober 2025.

 

Pogau diketahui merupakan Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya. Penangkapan itu disebut sebagai hasil penyelidikan intensif dan koordinasi antara Satgas Damai Cartenz dan Polres Nabire, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan menekan aktivitas kelompok bersenjata di Tanah Papua.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan